Resesi di Depan Mata, Begini Caranya Siapkan Dana Darurat

Selasa, 13 Oktober 2020 - 06:00 WIB
loading...
A A A
"Jika belum ada dana darurat, saya tak menyarankan untuk tergesa-gesa memenuhi kebutuhan dana darurat, melainkan dana darurat bisa diatur tergantung kondisi keuangan individu, baik itu dalam 1 tahun hingga 5 tahun," lanjutnya.

Sebagai contoh, jika memiliki pengeluaran pokok selama Rp20 juta per bulan. Maka, dana darurat yang diperlukan adalah Rp120 juta. Namun, dana darurat ini bisa dikumpulkan selama 5 tahun atau Rp2 juta per bulan, sehingga bisa memenuhi kebutuhan untuk rencana lainnya seperti rencana kuliah anak Rp2 juta per bulan, kebutuhan pensiun sebesar Rp1,5 juta per bulan di samping kebutuhan keuangan lainnya seperti tabungan.

(Baca Juga: Kondisi Tak Pasti, Pastikan Punya Dana Darurat dan Aset Likuid)

"Di luar pengeluaran bulanan, asuransi kesehatan, BPJS, maupun perencanaan tujuan keuangan lainnya, apabila masih terdapat dana menganggur, maka ada baiknya diproteksi dengan asuransi jiwa atau asuransi pendidikan tergantung dari tujuan keuangan yang sedang dikejar," tuturnya.

Dengan demikian, kondisi hidup sudah cukup aman dan tujuannya dapat tercapai sesuai jangka waktu yang direncanakan. Untuk menabung dana darurat dan mencapai rencana keuangan tersebut, imbuh dia, dapat dipertimbangkan beberapa produk investasi, baik itu reksa dana pasar uang, obligasi, saham, maupun logam mulia.

Semua produk investasi ini, kata dia, tersedia dalam satu platform, FUNDtastic, platform pengatur keuangan dan financial planner di Indonesia. "Bagi mereka yang masih memiliki pendapatan utuh di saat Covid, sebaiknya lebih bijak dalam mengelola keuangan, terutama dalam kondisi krisis saat ini. Memang setiap krisis ada opportunity, tapi alangkah baiknya jika bisa mempersiapkan dana kas secara benar," tutup Franky.
(fai)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1099 seconds (0.1#10.140)