Indeks Diprediksi Menguat Lagi, Mainkan 5 Saham Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini akan bergerak menguat. Sebelumnya, pada perdagangan Selasa (13/10) indeks ditutup naik 39,47 poin atau 0,78% ke 5.132,57.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif. (Baca juga: Jaga-jaga dari Bencana, Luhut Ungkap Skema Asuransi Pertanian )
"Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance untuk kedepannya," kata Nafan Aji di Jakarta, Rabu (14/10/2020). Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: (Baca juga: Kapolres Jakarta Pusat Tegaskan Tak Ada Penjarahan di Thamrin City )
1. ICBP
Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakna harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 9900 – 10000, dengan target harga secara bertahap di level 10500, 10825, 11075 dan 12200. Support: 9500.
2. IMAS
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 690 - 700, dengan target harga secara bertahap di level 745, 840 dan 940. Support: 670.
3. INCO
Terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 3830 – 3950, dengan target harga di level 3690. Resistance: 4050.
4. ISAT
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2030 – 2060, dengan target harga secara bertahap di level 2110, 2370, 2630 dan 2890. Support: 1975.
5. MEDC
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 344 – 354, dengan target harga secara bertahap di 370, 384, 444, 505, 560 dan 620. Support: 326.
Lihat Juga: 3 Fakta Penerbangan dari Lebanon Banyak Dibatalkan Akibat Invasi Darat Israel, Saham Ikut Anjlok
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan berdasarkan indikator, MACD telah berhasil membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif. (Baca juga: Jaga-jaga dari Bencana, Luhut Ungkap Skema Asuransi Pertanian )
"Di sisi lain, terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance untuk kedepannya," kata Nafan Aji di Jakarta, Rabu (14/10/2020). Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: (Baca juga: Kapolres Jakarta Pusat Tegaskan Tak Ada Penjarahan di Thamrin City )
1. ICBP
Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakna harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 9900 – 10000, dengan target harga secara bertahap di level 10500, 10825, 11075 dan 12200. Support: 9500.
2. IMAS
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 690 - 700, dengan target harga secara bertahap di level 745, 840 dan 940. Support: 670.
3. INCO
Terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 3830 – 3950, dengan target harga di level 3690. Resistance: 4050.
4. ISAT
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 2030 – 2060, dengan target harga secara bertahap di level 2110, 2370, 2630 dan 2890. Support: 1975.
5. MEDC
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 344 – 354, dengan target harga secara bertahap di 370, 384, 444, 505, 560 dan 620. Support: 326.
Lihat Juga: 3 Fakta Penerbangan dari Lebanon Banyak Dibatalkan Akibat Invasi Darat Israel, Saham Ikut Anjlok
(ind)