Proyeksi IMF dan Penolakan UU Ciptaker Bikin Rupiah Tak Bergairah

Rabu, 14 Oktober 2020 - 08:51 WIB
loading...
Proyeksi IMF dan Penolakan...
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini diprediksi tertekan. Foto/Dok SINDOphoto/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini diprediksi tertekan. Sejumlah faktor eksternal seperti stimulus AS dan faktor internal penolakan UU Cipta Kerja menjadi pemicunya.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, rupiah mungkin bisa tertekan hari ini karena faktor stimulus AS yang menemui kebuntuan.

"Semalam Partai Demokrat menolak proposal stimulus Pemerintah senilai USD1,8 triliun dan bersikukuh dengan proposalnya senilai USD2,2 triliun," kata Ariston di Jakarta, Rabu (14/10/2020).

Dia melanjutkan, proyeksi Dana Moneter Internasional atau IMF tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih negatif juga bisa memberikan tekanan untuk mata uang Garuda.

Sedangkan faktor internal yang masih membayangi adalah masih adanya penolakan UU Cipta Kerja. "Rupiah hari ini berpotensi bergerak di kisaran 14.650-14.850," tandasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rupiah Melemah ke Rp16.826...
Rupiah Melemah ke Rp16.826 per Dolar AS, Masih Dipicu Tarif Impor Trump
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
Trump Melunak Soal Tarif,...
Trump Melunak Soal Tarif, Kurs Rupiah Balik Menguat usai Hampir Ambruk ke Rp17 Ribu
Nilai Tukar Rupiah Menuju...
Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp17.000, Intip Dampak dan Mitigasinya
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
Bank Raksasa Jerman...
Bank Raksasa Jerman Memperingatkan Kejatuhan Dolar AS, Ini Dasarnya
Dihantui Tarif AS, Rupiah...
Dihantui Tarif AS, Rupiah Terancam Tembus Rp17.000 - IHSG Rontok
Efek Tarif Trump, Rupiah...
Efek Tarif Trump, Rupiah Hari Ini Melemah ke Rp16.772 per USD
Rupiah Ambruk hingga...
Rupiah Ambruk hingga Sentuh Rp16.622, BI Sebut Beda Cerita dengan Krismon 1998
Rekomendasi
5 Ciri-ciri Otak Mulai...
5 Ciri-ciri Otak Mulai Rusak Akibat PMO, Waspada Sulit Konsentrasi
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Siloam Raih 5 Penghargaan...
Siloam Raih 5 Penghargaan di Healthcare Asia Awards 2025
Berita Terkini
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
1 jam yang lalu
Medela Potentia Resmi...
Medela Potentia Resmi Melantai di Bursa, Himpun Dana Rp685 Miliar
2 jam yang lalu
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
2 jam yang lalu
Terus Dorong Akses Crypto...
Terus Dorong Akses Crypto untuk Semua
3 jam yang lalu
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
3 jam yang lalu
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
3 jam yang lalu
Infografis
Smartphone dan Komputer...
Smartphone dan Komputer akan Bebas dari Tarif Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved