Klik di Sini, Dijamin Utangmu Cepat Lunas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Memiliki utang di usia muda tentu bukan hal menyenangkan. Tidak hanya membebani pikiran, terlilit utang juga bisa menghambat berbagai tujuan keuangan yang kita miliki. Belum lagi beban bunga pinjaman dan biaya denda keterlambatan jika menunggak bayar.
Perancana Keuangan Eko Endarto mengatakan memiliki cara agar utamh yang kamu miliki bisa lunas. Salah satunya adalah fokus melunasi utang dengan nominal paling sedikit hanya untuk mengalokasikan pembayaran minimum kepemilikan utang. "Secara psikologis, berkurangnya daftar utang dapat meringankan beban pikiran," ujar Eko saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (15/10/2020).
Dia melanjutkan agar bisa merekap seluruh hutang dan prioritaskan membayar hutang berbunga tinggi agar bisa lunaa. Hitung kembali berapa besar tagihan hutang yang dimiliki. "Misalnya kalau porsi cicilan hutang sudah lebih dari 30% artinya kondisi keuangan kamu sedang tidak sehat," katanya.
Lalu, kata dia cairkan dana tambahan dari aset yang kamu miliki . Menjual atau menyewakan barang-barang tersebut dapat menjadi alternatif untuk mendapatkan uang tunai yang bisa digunakan untuk mencicil hutang. "Coba perhatikan barang-barang dan harta yang kamu miliki di rumah dan sudah tidak terpakai lagi," katanya.
Selain itu, gunakan sebagian tabungan untuk membayar cicilan hutang Apabila sudah terdesak harus, bisa menggunakan sebagian uang tabunganm agar segera terbebas dari utang. "Tapi ingat sebaiknya kamu tidak menggunakan semua uang tabungan kamu untuk membayar hutang karena uang tabungan ini akan kamu butuhkan sebagai dana darurat," katanya.
Dia menambahkan cari penghasilan tambahan Jika gaji bulanan dari pekerjaan sudah tidak mencukupi untuk melunasi hutang, artinya harus mencari penghasilan tambahan. "Kamu bisa menjual keahlian untuk mendapatkan uang tambahan," tandasnya.
Perancana Keuangan Eko Endarto mengatakan memiliki cara agar utamh yang kamu miliki bisa lunas. Salah satunya adalah fokus melunasi utang dengan nominal paling sedikit hanya untuk mengalokasikan pembayaran minimum kepemilikan utang. "Secara psikologis, berkurangnya daftar utang dapat meringankan beban pikiran," ujar Eko saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Kamis (15/10/2020).
Dia melanjutkan agar bisa merekap seluruh hutang dan prioritaskan membayar hutang berbunga tinggi agar bisa lunaa. Hitung kembali berapa besar tagihan hutang yang dimiliki. "Misalnya kalau porsi cicilan hutang sudah lebih dari 30% artinya kondisi keuangan kamu sedang tidak sehat," katanya.
Lalu, kata dia cairkan dana tambahan dari aset yang kamu miliki . Menjual atau menyewakan barang-barang tersebut dapat menjadi alternatif untuk mendapatkan uang tunai yang bisa digunakan untuk mencicil hutang. "Coba perhatikan barang-barang dan harta yang kamu miliki di rumah dan sudah tidak terpakai lagi," katanya.
Selain itu, gunakan sebagian tabungan untuk membayar cicilan hutang Apabila sudah terdesak harus, bisa menggunakan sebagian uang tabunganm agar segera terbebas dari utang. "Tapi ingat sebaiknya kamu tidak menggunakan semua uang tabungan kamu untuk membayar hutang karena uang tabungan ini akan kamu butuhkan sebagai dana darurat," katanya.
Dia menambahkan cari penghasilan tambahan Jika gaji bulanan dari pekerjaan sudah tidak mencukupi untuk melunasi hutang, artinya harus mencari penghasilan tambahan. "Kamu bisa menjual keahlian untuk mendapatkan uang tambahan," tandasnya.
(nng)