AJB Bumiputera Kantongi Dana Rp100 Miliar, Klaim Nasabah Dibayar November 2020
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nasabah korban gagal bayar Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 atau AJB Bumiputera 1912 melakukan aksi di depan kantor pusat perseroan di Sudirman, Jakarta. Aksi ini dilakukan untuk menuntut kejelasan klaim asuransi yang belum kunjung dibayarkan.
(Baca Juga: Potensi Gagal Bayar Bumiputera Rp9,6 Triliun, Nasabah Datangi DPR )
Dalam aksi ini, para korban gagal bayar melakukan mediasi dengan para direksi AJB Bumiputera. Mereka dijanjikan akan dibayarkan klaimnya pada bulan November.
"Ini pertemuan pertama kami dengan direksi AJB Bumiputera, Kami dijanjikan akan dibayarkan pada bulan November," kata Koodinator Nasabah Korban Gagal Bayar AJB Bumiputera 1912, Fien Mangiri usai pertemuan dengan direksi AJB Bumiputera, di Jakarta, Rabu (21/10/2020)
Ia menjelaskan, bahwa pihak AJB Bumiputera mengaku memiliki dana cadangan untuk membayar klaim nasabah. AJB Bumiputera mengklaim memiliki dana cadangan Rp100 Miliar.
"Jadi ada dana cadangan yang dimiliki AJB sebesar Rp100 miliar yang akan dibayarkan pada nasabah di bulan November," jelasnya.
Fien juga menyampaikan, bahwa pihaknya menyerahkan 284 data nasabah yang menjadi korban gagal bayar kepada direksi. "Dari data itu jika ditotal kerugian kami sampai Rp 9 miliar. Jadi jauh banget angkanya dengan Rp100 miliar, semoga dibayarkan" imbuhnya.
(Baca Juga: Setor Polis 17 Tahun Jadi Korban Gagal Bayar, Nasabah Bumiputera Ngadu ke Dewan )
Sambung dia menambahkan, bahwa dalam pembayaran yang dijanjikan oleh AJB Bumiputera akan dilakukan secara bertahap. Namun, pihaknya tidak mengetahui apakah dana cadangan tersebut bisa membayar klaim semua para nasabah.
"Pembayaran ini akan dilakukan secara bertahap, ini langkah awal yang positif. Kami juga berharap semua nasabah AJB Bumiputera bisa dibayarkan klaimnya" tandasnya.
(Baca Juga: Potensi Gagal Bayar Bumiputera Rp9,6 Triliun, Nasabah Datangi DPR )
Dalam aksi ini, para korban gagal bayar melakukan mediasi dengan para direksi AJB Bumiputera. Mereka dijanjikan akan dibayarkan klaimnya pada bulan November.
"Ini pertemuan pertama kami dengan direksi AJB Bumiputera, Kami dijanjikan akan dibayarkan pada bulan November," kata Koodinator Nasabah Korban Gagal Bayar AJB Bumiputera 1912, Fien Mangiri usai pertemuan dengan direksi AJB Bumiputera, di Jakarta, Rabu (21/10/2020)
Ia menjelaskan, bahwa pihak AJB Bumiputera mengaku memiliki dana cadangan untuk membayar klaim nasabah. AJB Bumiputera mengklaim memiliki dana cadangan Rp100 Miliar.
"Jadi ada dana cadangan yang dimiliki AJB sebesar Rp100 miliar yang akan dibayarkan pada nasabah di bulan November," jelasnya.
Fien juga menyampaikan, bahwa pihaknya menyerahkan 284 data nasabah yang menjadi korban gagal bayar kepada direksi. "Dari data itu jika ditotal kerugian kami sampai Rp 9 miliar. Jadi jauh banget angkanya dengan Rp100 miliar, semoga dibayarkan" imbuhnya.
(Baca Juga: Setor Polis 17 Tahun Jadi Korban Gagal Bayar, Nasabah Bumiputera Ngadu ke Dewan )
Sambung dia menambahkan, bahwa dalam pembayaran yang dijanjikan oleh AJB Bumiputera akan dilakukan secara bertahap. Namun, pihaknya tidak mengetahui apakah dana cadangan tersebut bisa membayar klaim semua para nasabah.
"Pembayaran ini akan dilakukan secara bertahap, ini langkah awal yang positif. Kami juga berharap semua nasabah AJB Bumiputera bisa dibayarkan klaimnya" tandasnya.
(akr)