Dari Bos Minyak Hingga Dirut Industri Kapal, Ini Deretan Srikandi BUMN
loading...
A
A
A
Dwina Septiani Wijaya saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) sejak November 2017. Mengutip laman resmi Perum Peruri, Dwina lahir di Salatiga pada 8 September 1965. Dia meraih Sarjana Strata Satu (S1) Teknik Sipil dan Perencanaan di Institut Teknologi Bandung, Indonesia pada 1989.
Gelar Magister di Trium Emba Program, New York University, USA pada 1993, London School of Economics (LSE) UK, HEC School of Management in Paris, France pada 2009.
Dalam karir, Dwina perna menjabat sebagai Staf Khusus Menteri BUMN sejak Juli-November 2017, Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) periode 2013-2017, Direktur Keuangan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia 2009- 2013, Direktur Utama Bahana TCW Investment Management dari 2003-2009, Direktur Investasi PT Bahana TC 2002-2003, Manajer Portofolio Bahana TCW 1994-2000, serta Manajer Risiko Pengelolaan Dana PT Bank Niaga dari 1990-1994.
4. Ira Puspadewi - Dirut PT ASDP Ferry
Sebelum diangkat menjadi Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira adalah Direktur Ritel, Jaringan, dan SDM PT Pos Indonesia dan Direktur Utama PT Sarinah (Persero).
Sebelum berkarir di BUMN, Ira bekerja selama 17,5 tahun di Gap Inc., perusahaan specialty retailer terbesar Amerika yang dikenal dengan merk GAP dan Banana Republic. Jabatan terakhir yang diembannya adalah Direktur Global Initiative untuk Regional Asia (7 negara).
Dia bergelar Doktor Manajemen Stratejik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Master in Development Management dari Asian Institute of Management, Filipina dan Sarjana Sosial Ekonomi Peternakan dari Universitas Brawijaya, Malang.
5. Setia N. Milatia Moemin - Dirut Perum Damri
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum DAMRI, Milatia pernah berkarir di berbagai bidang. Dia pernah menjabat sebagai Dirut PT. Trias Cipta OSG-PMDN, Dirut PT. Saoda Trias Cipta, Anggota Komite Audit PT. Kereta Api Indonesia, Tim Advisor Dirjen Perhubungan Darat, Direktur Keuangan PT. Eka Sari Lorena, Direktur Negara Institute Transportation Development and Policy (ITPD).
Posisi lainnya adalah Policy Writer Kabinet Indonesia Hebat Presiden Jokowi, Staf Ahli Khusus Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dan hingga saat ini masih bertugas menjadi Anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).
Gelar Magister di Trium Emba Program, New York University, USA pada 1993, London School of Economics (LSE) UK, HEC School of Management in Paris, France pada 2009.
Dalam karir, Dwina perna menjabat sebagai Staf Khusus Menteri BUMN sejak Juli-November 2017, Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) periode 2013-2017, Direktur Keuangan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia 2009- 2013, Direktur Utama Bahana TCW Investment Management dari 2003-2009, Direktur Investasi PT Bahana TC 2002-2003, Manajer Portofolio Bahana TCW 1994-2000, serta Manajer Risiko Pengelolaan Dana PT Bank Niaga dari 1990-1994.
4. Ira Puspadewi - Dirut PT ASDP Ferry
Sebelum diangkat menjadi Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira adalah Direktur Ritel, Jaringan, dan SDM PT Pos Indonesia dan Direktur Utama PT Sarinah (Persero).
Sebelum berkarir di BUMN, Ira bekerja selama 17,5 tahun di Gap Inc., perusahaan specialty retailer terbesar Amerika yang dikenal dengan merk GAP dan Banana Republic. Jabatan terakhir yang diembannya adalah Direktur Global Initiative untuk Regional Asia (7 negara).
Dia bergelar Doktor Manajemen Stratejik dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Master in Development Management dari Asian Institute of Management, Filipina dan Sarjana Sosial Ekonomi Peternakan dari Universitas Brawijaya, Malang.
5. Setia N. Milatia Moemin - Dirut Perum Damri
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum DAMRI, Milatia pernah berkarir di berbagai bidang. Dia pernah menjabat sebagai Dirut PT. Trias Cipta OSG-PMDN, Dirut PT. Saoda Trias Cipta, Anggota Komite Audit PT. Kereta Api Indonesia, Tim Advisor Dirjen Perhubungan Darat, Direktur Keuangan PT. Eka Sari Lorena, Direktur Negara Institute Transportation Development and Policy (ITPD).
Posisi lainnya adalah Policy Writer Kabinet Indonesia Hebat Presiden Jokowi, Staf Ahli Khusus Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dan hingga saat ini masih bertugas menjadi Anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ).