IMA Keluarkan 5 Poin Deklarasi Agar RI Segera Terbebas dari Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Pemasaran Indonesia atau Indonesia Marketing Association (IMA) melahirkan 5 Deklarasi dalam upaya Indonesia keluar dari pandemi dan krisis ekonomi. Deklarasi dilakukan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) bertema “Pemasaran Untuk Pemulihan Indonesia” yang digelar secara virtual pada hari ini.
Deklarasi ini menjadi bukti komitmen IMA untuk ikut berperan dalam pemulihan ekonomi di kondisi pandemi ini. Pembacaan dan Penyerahan Deklarasi IMA untuk Pemulihan Ekonomi Indonesia dilakukan oleh President IMA Suparno Djasmin, Honorary Founding Chairman Hermawan Kartajaya dan President Indonesia Global Compact Network YW Junardy kepada Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto.
( )
Suparno Djasmin mengatakan, isi 5 butir deklarasi tersebut merupakan hasil urun rembuk serta sumbangan pemikiran dari Hermawan Kartajaya sebagai Honorary Founding Chairman serta chapter IMA seluruh Indonesia.
“Pendapat ini benar-benar kami terima dari semua chapter yang berisi para anggota dan akhirnya pada hari ini bisa kami kristalisasi menjadi 5 butir,” ujarnya, Sabtu (24/10/2020).
( )
Sebagai pengurus IMA Pusat, Suparno pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan 5 Deklarasi ini agar Indonesia benar-benar cepat keluar dari pandemi dan krisis ekonomi. Adapun, isi 5 butir Deklarasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. IMA mengajak para pelaku usaha dan konsumen di Indonesia senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan dan membantu penerapan dalam kegiatan usaha serta ikut mengkampanyekan sebagai kunci sukses pemulihan ekonomi Indonesia.
2. IMA mengajak pelaku usaha di Indonesia untuk mengkampanyekan berbagai inovasi yang telah berhasil diterapkan di era COVID-19 sebagai insipirasi dan penyemangat para pelaku usaha lainnya agar bisa ikut berinovasi membentuk ekosistem positif untuk pemulihan ekonomi Indonesia
3. IMA mengajak pelaku usaha di Indonesia untuk berkolaborasi dengan pemerintah dan stakeholders lainnya mendorong proses inovasi dan transformasi usaha UMKM terkait cara baru berusaha di era Covid-19, sebagai katalisator pemulihan ekonomi.
4. IMA mengajak pelaku usaha dan pemerintah di Indonesia melakukan perluasan dan penguatan digitalisasi layanan publik.
5. IMA mengajak semua kalangan membangun sinergi untuk mempercepat pemulihan ekonomi
Deklarasi ini menjadi bukti komitmen IMA untuk ikut berperan dalam pemulihan ekonomi di kondisi pandemi ini. Pembacaan dan Penyerahan Deklarasi IMA untuk Pemulihan Ekonomi Indonesia dilakukan oleh President IMA Suparno Djasmin, Honorary Founding Chairman Hermawan Kartajaya dan President Indonesia Global Compact Network YW Junardy kepada Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto.
( )
Suparno Djasmin mengatakan, isi 5 butir deklarasi tersebut merupakan hasil urun rembuk serta sumbangan pemikiran dari Hermawan Kartajaya sebagai Honorary Founding Chairman serta chapter IMA seluruh Indonesia.
“Pendapat ini benar-benar kami terima dari semua chapter yang berisi para anggota dan akhirnya pada hari ini bisa kami kristalisasi menjadi 5 butir,” ujarnya, Sabtu (24/10/2020).
( )
Sebagai pengurus IMA Pusat, Suparno pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan 5 Deklarasi ini agar Indonesia benar-benar cepat keluar dari pandemi dan krisis ekonomi. Adapun, isi 5 butir Deklarasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. IMA mengajak para pelaku usaha dan konsumen di Indonesia senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan dan membantu penerapan dalam kegiatan usaha serta ikut mengkampanyekan sebagai kunci sukses pemulihan ekonomi Indonesia.
2. IMA mengajak pelaku usaha di Indonesia untuk mengkampanyekan berbagai inovasi yang telah berhasil diterapkan di era COVID-19 sebagai insipirasi dan penyemangat para pelaku usaha lainnya agar bisa ikut berinovasi membentuk ekosistem positif untuk pemulihan ekonomi Indonesia
3. IMA mengajak pelaku usaha di Indonesia untuk berkolaborasi dengan pemerintah dan stakeholders lainnya mendorong proses inovasi dan transformasi usaha UMKM terkait cara baru berusaha di era Covid-19, sebagai katalisator pemulihan ekonomi.
4. IMA mengajak pelaku usaha dan pemerintah di Indonesia melakukan perluasan dan penguatan digitalisasi layanan publik.
5. IMA mengajak semua kalangan membangun sinergi untuk mempercepat pemulihan ekonomi
(ind)