Gubernur BI Pede Ekonomi Membaik Tahun Depan

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut ekonomi Indonesia kini sudah mengarah kepada pemulihan. Dirinya meyakini jika sistem keuangan di kuartal IV-2020 akan lebih baik.

Perry menambahkan, perekonomian di tahun depan akan lebih baik dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi di tahun ini. Hal itu dilihat dari perkembangan inflasi yang saat ini masih tetap terkendali. ( Baca juga:Naik 34%, Transaksi Uang Elektronik Kian Diminati Publik )

Selain itu, defisit transaksi berjalan masih rendah pada kisaran 1,5% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Selain itu, kepercayaan investor global terhadap Indonesia yang masih cukup tinggi.

"Secara keseluruhan, kami melihat ekonomi tahun depan akan lebih baik dengan pertumbuhan yang lebih tinggi. Inflasi juga masih tetap terkendali dan defisit transaksi berjalan masih rendah sekitar 1,5% dari PDB," ujarnya dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) secara virtual, Selasa (27/10/2020).

Hal tersebut terlihat dari aliran modal asing ke pasar keuangan khusus Surat Berharga Negara (SBN) dalam negeri yang terus naik meskipun belum terlalu signifikan. ( Baca:Sri Mulyani: Hilal Pemulihan Ekonomi Sudah Terlihat )

"Dan tahun depan kami meyakini aliran portfolio asing ke Indonesia akan lebih besar, baik untuk pendanaan APBN, untuk pasar modal, maupun mendukung pertumbuhan ekonomi dan mendukung stabilitas nilai tukar di tahun depan," kata Perry

Oleh karena itu, lanjut Perry, pada tahun depan pihaknya akan tetap menjalankan kebijakan yang akomodatif pada tahun depan. Namun lanjut Perry, bentuk instrumen dan timing akan disesuaikan dengan pemantauan terhadap perkembangan ekonomi global dan domestik.

"Maupun kondisi sektor keuangan secara keseluruhan, yang akan kami update secara berkesinambungan," ucapnya.