Adaptasi Pasca Pandemi, Bisnis Restoran Harus Go Digital
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hasil riset yang dilakukan oleh Inventure pada Agustus-September 2020 terhadap 419 responden menunjukkan bahwa setelah vaksin Covid-19 didistribusikan, konsumen Indonesia akan semakin massif mengadopsi perangkat digital dalam menggunakan jasa restoran.
Sebagian besar responden yaitu sebesar 66,7% akan melakukan reservasi secara digital. Sementara 52,5% responden memilih menu dengan secara digital.
(Lihat juga grafis: 5 Aplikasi Navigasi Digital Biar Engga Nyasar Saat Liburan )
"Untuk sukses di lanskap bisnis resto pasca pandemi, tidak ada pilihan lain bagi para pelaku resto untuk Go Digital," ujar Managing Partner Inventure Yuswohady dalam webinar Indonesia Industry Outlook (IIO) 2021, Selasa (27/10/2020).
Menurut dia, aplikasi digital di era next normal yaitu setelah vaksin diproduksi dan didistribusikan akan kian diminati oleh masyarakat termasuk dalam melakukan aktivitas transaksi di restoran.
Mulai dari mencari informasi, reservasi, memilih menu hingga pembayaran. Hal ini tentu merubah consumer journey ketika ingin dine-in di resto.
( )
"Tidak ada lagi waiting list dan antrean mengular karena konsumen menuntut restoran untuk going digital sehingga consumer journey menjadi lebih efektif dan efisien," jelasnya.
Sebagian besar responden yaitu sebesar 66,7% akan melakukan reservasi secara digital. Sementara 52,5% responden memilih menu dengan secara digital.
(Lihat juga grafis: 5 Aplikasi Navigasi Digital Biar Engga Nyasar Saat Liburan )
"Untuk sukses di lanskap bisnis resto pasca pandemi, tidak ada pilihan lain bagi para pelaku resto untuk Go Digital," ujar Managing Partner Inventure Yuswohady dalam webinar Indonesia Industry Outlook (IIO) 2021, Selasa (27/10/2020).
Menurut dia, aplikasi digital di era next normal yaitu setelah vaksin diproduksi dan didistribusikan akan kian diminati oleh masyarakat termasuk dalam melakukan aktivitas transaksi di restoran.
Mulai dari mencari informasi, reservasi, memilih menu hingga pembayaran. Hal ini tentu merubah consumer journey ketika ingin dine-in di resto.
( )
"Tidak ada lagi waiting list dan antrean mengular karena konsumen menuntut restoran untuk going digital sehingga consumer journey menjadi lebih efektif dan efisien," jelasnya.
(ind)