SMILE Bantu Petani Sawit Dapatkan Sertifikasi Internasional
loading...
A
A
A
Melalui pelaksanaan SMILE, ketiga perusahaan akan secara rutin melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti LSM, lembaga nirlaba, dan tokoh masyarakat. Mereka akan diajak bersama-sama untuk memastikan pelatihan yang kompeten, alokasi peralatan yang memadai, dan penyaluran kebutuhan yang tepat waktu di tingkat kebun dan masyarakat. Juga melakukan optimalisasi kolaborasi dalam membangun rantai pasok yang berkelanjutan dan dapat dilacak.
(Baca Juga: Produksi Sawit Mulai Pulih, Pasar Domestiknya Bagaimana?)
Chief Operating Officer RSPO, Bakhtiar Talhah memberikan apresiasinya atas adanya SMILE. "Kami berterima kasih kepada anggota kami dan mitra pelaksana seperti Kao, Apical dan Asian Agri karena telah membantu petani mencapai sertifikasi RSPO melalui peningkatan kapasitas, praktik perkebunan terbaik, atau pembelian kredit RSPO," papar Bakhtiar.
Melalui semangat dan tanggung jawab bersama, pihaknya mengundang lebih banyak perusahaan untuk memperjuangkan standar petani swadaya RSPO yang baru. Yakni, untuk meningkatkan keterlibatan petani dalam agenda keberlanjutan untuk meningkatkan mata pencaharian mereka dan memberikan akses yang lebih luas ke pasar internasional.
Webinar yang berlangsung selama 2 jam ini juga dihadiri oleh perwakilan dari asosiasi petani (H. Sutoyo, Ketua Asosiasi Anugrah) dan Direktur Setara Jambi Nurbaya Zulhakim. Keduanya menyambut positif kehadiran SMILE untuk membantu petani sawit dalam meningkatkan kesejahteraannya.
(Baca Juga: Produksi Sawit Mulai Pulih, Pasar Domestiknya Bagaimana?)
Chief Operating Officer RSPO, Bakhtiar Talhah memberikan apresiasinya atas adanya SMILE. "Kami berterima kasih kepada anggota kami dan mitra pelaksana seperti Kao, Apical dan Asian Agri karena telah membantu petani mencapai sertifikasi RSPO melalui peningkatan kapasitas, praktik perkebunan terbaik, atau pembelian kredit RSPO," papar Bakhtiar.
Melalui semangat dan tanggung jawab bersama, pihaknya mengundang lebih banyak perusahaan untuk memperjuangkan standar petani swadaya RSPO yang baru. Yakni, untuk meningkatkan keterlibatan petani dalam agenda keberlanjutan untuk meningkatkan mata pencaharian mereka dan memberikan akses yang lebih luas ke pasar internasional.
Webinar yang berlangsung selama 2 jam ini juga dihadiri oleh perwakilan dari asosiasi petani (H. Sutoyo, Ketua Asosiasi Anugrah) dan Direktur Setara Jambi Nurbaya Zulhakim. Keduanya menyambut positif kehadiran SMILE untuk membantu petani sawit dalam meningkatkan kesejahteraannya.
(fai)