Infradigital, Startup Pendidikan Pertama yang Terapkan ISO Keamanan Informasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Infradigital, startup edu-fintech yang bergerak dalam digitalisasi layanan pendidikan berhasil mendapatkan sertifikasi ISO : 27001 2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISMS).
Perolehan sertifikasi ini menunjukkan komitmen Infradigital dalam menerapkan Industry Best Practice serta menjaga keamanan informasi bagi produk dan pengguna produk layanan digitalnya, yang biasa disebut dengan Jaringan IDN (Infradigital).
CEO Infradigital Ian McKenna menyatakan bahwa penerapan ISO ini membentuk kerangka kerja untuk Infradigital secara internal menerapkan manajemen keamanan informasi dan menjamin semua penerapan tersebut dapat dipertanggungjawabkan melalui audit eksternal.
(
)
Menurut dia, dengan ISO ini juga menumbuhkan budaya keamanan informasi di dalam Infradigital. Dengan demikian Infradigital akan memberikan edukasi ke semua karyawan tentang pentingnya keamanan dan memastikan setiap proses kerja yang dilakukan di setiap divisi itu aman setiap harinya.
“Yang sangat penting juga, keamanan menjadi bagian dari DNA perusahaan, tidak hanya untuk divisi engineering dan security, namun juga untuk seluruh organisasi,” katanya di Jakarta, Kamis (29/10/2020).
VP Engineering PT Infradigital Nusantara Muhammad Irwin, yang memimpin langsung penerapan ISO 270001: 2013 menambahkan, proses sistem manajemen keamanan informasi ini fokus pada tiga hal, yakni Confidentiality, Integrity, dan Availability.
Confidentiality mencakup pada kerahasiaan informasi dan distribusi akses serta peran tanggung jawab informasi di setiap departemen dalam perusahaan. Integrity mencakup pada validitas dari aktivitas pengumpulan data dan informasi demi mengurangi resiko kesalahan data dan informasi.
( )
Availability mencakup ketersediaan akses data dan perlindungan serta mitigasi data dari beberapa masalah informasi seperti kebocoran data, server down, serangan siber, peretasan, dan lain-lain.
Perolehan sertifikasi ini menunjukkan komitmen Infradigital dalam menerapkan Industry Best Practice serta menjaga keamanan informasi bagi produk dan pengguna produk layanan digitalnya, yang biasa disebut dengan Jaringan IDN (Infradigital).
CEO Infradigital Ian McKenna menyatakan bahwa penerapan ISO ini membentuk kerangka kerja untuk Infradigital secara internal menerapkan manajemen keamanan informasi dan menjamin semua penerapan tersebut dapat dipertanggungjawabkan melalui audit eksternal.
(
Baca Juga
Menurut dia, dengan ISO ini juga menumbuhkan budaya keamanan informasi di dalam Infradigital. Dengan demikian Infradigital akan memberikan edukasi ke semua karyawan tentang pentingnya keamanan dan memastikan setiap proses kerja yang dilakukan di setiap divisi itu aman setiap harinya.
“Yang sangat penting juga, keamanan menjadi bagian dari DNA perusahaan, tidak hanya untuk divisi engineering dan security, namun juga untuk seluruh organisasi,” katanya di Jakarta, Kamis (29/10/2020).
VP Engineering PT Infradigital Nusantara Muhammad Irwin, yang memimpin langsung penerapan ISO 270001: 2013 menambahkan, proses sistem manajemen keamanan informasi ini fokus pada tiga hal, yakni Confidentiality, Integrity, dan Availability.
Confidentiality mencakup pada kerahasiaan informasi dan distribusi akses serta peran tanggung jawab informasi di setiap departemen dalam perusahaan. Integrity mencakup pada validitas dari aktivitas pengumpulan data dan informasi demi mengurangi resiko kesalahan data dan informasi.
( )
Availability mencakup ketersediaan akses data dan perlindungan serta mitigasi data dari beberapa masalah informasi seperti kebocoran data, server down, serangan siber, peretasan, dan lain-lain.