Semua Pulau Alami Kontraksi, Ekonomi Bali dan Nusa Tenggara Paling Minus

Kamis, 05 November 2020 - 13:41 WIB
loading...
Semua Pulau Alami Kontraksi, Ekonomi Bali dan Nusa Tenggara Paling Minus
Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan, kelompok provinsi di Pulau Bali dan Nusa Tenggara mengalami penurunan pertumbuhan terdalam sebesar 6,80%. Foto/SINDO Photo
A A A
JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi triwulan III-2020 pada seluruh kelompok pulau di Indonesia mengalami kontraksi pertumbuhan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan, kelompok provinsi di Pulau Bali dan Nusa Tenggara mengalami penurunan pertumbuhan terdalam sebesar 6,80%.

(Baca Juga: Ini Dia Biang Kerok Penyebab Indonesia Alami Resesi )

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan struktur ekonomi Indonesia secara spasial pada triwulan III-2020 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa sebesar 58,88%, dengan kinerja ekonomi yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 4,00% (y-on-y).

"Kelompok provinsi di Pulau Bali dan Nusa Tenggara mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam sebesar 6,80%," kata Suhariyanto dalam video virtual di Jakarta, Kamis (5/11/2020).

(Baca Juga: Ekonomi Indonesia Disebut-sebut Sudah Masuk Jurang Resesi, Pengamat: Cuma Stempel )

Sementara itu, kelompok provinsi lainnya yang mengalami kontraksi pertumbuhan antara lain Pulau Kalimantan sebesar 4,23%, Pulau Sumatera sebesar 2,22%, Pulau Maluku dan Papua sebesar 1,83% serta Pulau Sulawesi sebesar 0,82%.

Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam sebesar 16,70% secara y-on-y. Dari sisi pengeluaran, Komponen Ekspor Barang dan Jasa mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam sebesar 10,82%.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1339 seconds (0.1#10.140)