Kasus Raibnya Dana Rp20 Miliar di Maybank, Ayah Si Nasabah Disebut Kenal Lama dengan Tersangka
loading...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kuasa Hukum Maybank Indonesia Hotman Paris menjelaskan adanya kejanggalan soal aliran dana dari rekening Winda Lunardi, atlet eSport, yang uangnya raib sebesar Rp20 miliar. Menurutnya, ada aliran dana sebesar Rp6 miliar dialihkan ke beberapa sumber. ( Baca juga:Pelan-Pelan, Kasus Raibnya Dana Nasabah Rp20 Miliar di Maybank Mulai Terungkap )
"Jadi katanya ada Rp6 miliar keluar duit. Kemana? benar enggak itu?" ujar Hotman dalam konferensi pers di Jakarta Utara, Senin (9/11/2020).
Sedangkan, Head of Financial Crime Compliance and National Anti-Fraud Maybank Indonesia Nehemia Andiko menjelaskan, aliran dana Rp6 miliar itu dialihkan ke perusahaan asuransi, yakni ke Prudential untuk pembelian polis atas nama Winda.
"Kemudian di bulan berikutnya ada uang masuk dari Prudential ke rekening ayahnya berjumlah Rp4,8 miliar," tegas Andiko.
Dia menambahkan hal itu terungkap berdasarkan penelusuran mutasi rekening pihak yang bersangkutan. "Uang Rp6 miliar dari rekening pribadi si Winda, tapi hanya hitungan 1 bulan uang itu kembali lagi dari Prudential. Namun masuknya ke rekening ayahnya, Herman Lunardi," tandasnya.
Nah menariknya, pihak Maybank mengungkap bahwa Herman Lunardi kenal dengan A (kepala cabang yang menjadi tersangka) sebelum menjadi nasabah Maybank. Informasi itu terungkap setelah Hotman Paris meminta pihak Maybank mengungkapnya. ( Baca juga:Bertambah 2.853, Total Ada 440.569 Kasus Covid-19 di Indonesia )
"Jadi dari lama, itu A sudah mengenal dengan orang tua nasabah," kata Andiko dalam konfrensi pers, di Jakarta Utara, Senin (9/11/2020).
Andiko menjelaskan, pelaku A sebelumnya bekerja di dua bank berbeda. Saat itulah A disebut mengenal ortu Winda. "Jadi ketika A bekerja di dua bank sebelum bekerja di Maybank ini, mereka sudah kenal lama," jelas Andiko.
"Jadi katanya ada Rp6 miliar keluar duit. Kemana? benar enggak itu?" ujar Hotman dalam konferensi pers di Jakarta Utara, Senin (9/11/2020).
Sedangkan, Head of Financial Crime Compliance and National Anti-Fraud Maybank Indonesia Nehemia Andiko menjelaskan, aliran dana Rp6 miliar itu dialihkan ke perusahaan asuransi, yakni ke Prudential untuk pembelian polis atas nama Winda.
"Kemudian di bulan berikutnya ada uang masuk dari Prudential ke rekening ayahnya berjumlah Rp4,8 miliar," tegas Andiko.
Dia menambahkan hal itu terungkap berdasarkan penelusuran mutasi rekening pihak yang bersangkutan. "Uang Rp6 miliar dari rekening pribadi si Winda, tapi hanya hitungan 1 bulan uang itu kembali lagi dari Prudential. Namun masuknya ke rekening ayahnya, Herman Lunardi," tandasnya.
Nah menariknya, pihak Maybank mengungkap bahwa Herman Lunardi kenal dengan A (kepala cabang yang menjadi tersangka) sebelum menjadi nasabah Maybank. Informasi itu terungkap setelah Hotman Paris meminta pihak Maybank mengungkapnya. ( Baca juga:Bertambah 2.853, Total Ada 440.569 Kasus Covid-19 di Indonesia )
"Jadi dari lama, itu A sudah mengenal dengan orang tua nasabah," kata Andiko dalam konfrensi pers, di Jakarta Utara, Senin (9/11/2020).
Andiko menjelaskan, pelaku A sebelumnya bekerja di dua bank berbeda. Saat itulah A disebut mengenal ortu Winda. "Jadi ketika A bekerja di dua bank sebelum bekerja di Maybank ini, mereka sudah kenal lama," jelas Andiko.
(uka)
Lihat Juga :
