Kontribusi Penetrasi Internet di Sumatera Melambat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penurunan pertumbuhan kontribusi penetrasi internet terlihat dari dinamika pertumbuhan kontribusi penetrasi di masing masing provinsi di seluruh Indonesia. Sekjen Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Henri Kasyfi Soemartono mengatakan, wilayah Sumatera yang menjadi sumber kedua pertumbuhan kontribusi penetrasi dan pengguna internet terhadap kontribusi penetrasi secara nasional menunjukkan pelambatan atau mengalami penurunan di beberapa provinsi. ( Baca juga:Google Photo Bakal Kehadiran Layanan Berbayar )
Berdasarkan hasil survei APJII, Sumatera Utara melambat 0,5% dan Sumatera Barat 0,1%, Jambi menurun 0,3% dan Bengkulu 0,2%. "Sementara Aceh (NAD) meningkat 0,4%, Riau 0,1%, Babel 0,1%, Kepri 0,1%, Lampung 0,7% dan Sumatera Selatan 0,5%," ujarnya saat webinar di jakarta senin.
Ketika komparasi dilakukan dengan penetrasi 2018, terlihat Provinsi Sumatera Utara menjadi sumber kontribusi penetrasi utama mengalami penurunan. Sementara Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan menjadi sumber pertumbuhan kontribusi penetrasi di Sumatera tahun 2019 ini.
Namun demikian sambung Henri, melambatnya pertumbuhan kontribusi penetrasi dengan menurunnya kontribusi penetrasi internet di Sumatera Utara dan dan Sumatera Barat tidak berhubungan positif dengan penurunan pengguna internet di sana. ( Baca juga:Joe Biden Menang, Saham-Saham Energi China Berjingkrakkan )
"Di dua provinsi tersebut pengguna internet 2019 tetap meningkat dari 2018. Berturut-turut Sumatera Utara 11,7 juta tahun 2019 naik dari 10,9 Juta tahun 2018 dan Sumatera Barat 5,0 juta tahun 2019 naik dari 4,5 juta tahun 2018," sebut dia.
Berdasarkan hasil survei APJII, Sumatera Utara melambat 0,5% dan Sumatera Barat 0,1%, Jambi menurun 0,3% dan Bengkulu 0,2%. "Sementara Aceh (NAD) meningkat 0,4%, Riau 0,1%, Babel 0,1%, Kepri 0,1%, Lampung 0,7% dan Sumatera Selatan 0,5%," ujarnya saat webinar di jakarta senin.
Ketika komparasi dilakukan dengan penetrasi 2018, terlihat Provinsi Sumatera Utara menjadi sumber kontribusi penetrasi utama mengalami penurunan. Sementara Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan menjadi sumber pertumbuhan kontribusi penetrasi di Sumatera tahun 2019 ini.
Namun demikian sambung Henri, melambatnya pertumbuhan kontribusi penetrasi dengan menurunnya kontribusi penetrasi internet di Sumatera Utara dan dan Sumatera Barat tidak berhubungan positif dengan penurunan pengguna internet di sana. ( Baca juga:Joe Biden Menang, Saham-Saham Energi China Berjingkrakkan )
"Di dua provinsi tersebut pengguna internet 2019 tetap meningkat dari 2018. Berturut-turut Sumatera Utara 11,7 juta tahun 2019 naik dari 10,9 Juta tahun 2018 dan Sumatera Barat 5,0 juta tahun 2019 naik dari 4,5 juta tahun 2018," sebut dia.
(uka)