PR Besar Ekonomi Digital

Kamis, 12 November 2020 - 06:05 WIB
loading...
A A A
Untuk itu, Presiden meminta agar para inovator fintech tidak hanya sebagai penyalur pinjaman dan pembayaran online saja, tetapi juga sebagai penggerak utama literasi keuangan digital bagi masyarakat. Jokowi ingin agar fintech menjalankan fungsi sebagai pendamping perencana keuangan, dan memperluas akses usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam pemasaran e-commerce.

Selain itu, Presiden juga mengingatkan bahwa terdapat risiko yang muncul di industri keuangan digital di antaranya kejahatan, misinformasi, dan penyalahgunaan data. “Ditambah regulasi sektor keuangan nonbank yang tidak seketat regulasi perbankan. Untuk itu, pelaku industri fintech harus memperkuat tata kelola yang lebih baik dan akuntabel serta memitigasi berbagai risiko yang muncul,” kata Jokowi.

Potensi besar ekonomi digital Indonesia juga sejalan dengan hasil survei yang dirilis Google, Temasek, dan Bain & Company beberapa hari lalu. Dalam publikasinya tiga institusi itu mengungkapkan bahwa nilai ekonomi digital Indonesia pada tahun ini bisa mencapai USD44 miliar (Rp620 triliun), dan akan tumbuh signifikan menjadi USD124 miliar (Rp1.750 triliun) pada 2025. Angka tersebut lebih tinggi dibanding negara-negara ASEAN lainnya yang diperkirakan hanya di kisaran USD50 miliaran pada lima tahun ke depan. (Baca juga: Kiat Pangkas Berat Badan Selama Pandemi)

Infrastruktur Jadi Kunci

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berpendapat, laporan perkembangan ekonomi digital dari Temasek dan kawan-kawan menunjukkan besarnya potensi ekonomi digital di Tanah Air. Khusus di sektor e-commerce, kata dia, terjadi lonjakan signifikan di mana pertumbuhannya bisa mencapai 3-4 kali lipat.

Namun, kata dia, potensi tersebut tidak akan bisa terpenuhi jika infrastruktur di Indonesia tidak memadai. Pasalnya, infrastruktur tersebut menjadi penting dan memungkinkan seluruh orang Indonesia mengakses internet di manapun mereka berada.

“Potensi tersebut tidak akan bisa terpenuhi jika infrastruktur di Indonesia tidak memadai. Pasalnya, infrastruktur tersebut menjadi penting dan memungkinkan seluruh orang Indonesia mengakses internet di mana pun mereka berada,” katanya. (Baca juga: Takut Pandemi, Transportasi Bus Jadi Kurang Laku)

Secara terperinci Sri Mulyani mengungkapkan, potensi ekonomi digital seperti transaksi pada e-commerce bakal berkembang dari USD20 miliar ke USD82 miliar. Sedangkan, online traveling naik 2,5 kali lipat dari USD10 miliar menjadi USD25 miliar. Adapun di sektor media berpotensi naik dari USD3,5 miliar menjadi USD9 miliar dan melalui ride hailing dari USD5,7 miliar ke USD18 miliar.

Founder dan CEO Indonesia Economic Forum Shoeb Kagda juga sepakat untuk bisa memaksimalkan potensi ekonomi digital, Indonesia harus berinvestasi pada infrastruktur dan mengadopsi lebih banyak teknologi seperti AI, Cloud Computing, IoT, dan Big Data Analytic sebagai landasan dari revolusi industri 4.0.

“Kuncinya, pemerintah, swasta, dan masyarakat harus bekerja sama membangun infrastruktur dan mengadopsi teknologi baru maupun proses bisnis baru,” ujarnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
2 Terobosan Baru Meningkatkan...
2 Terobosan Baru Meningkatkan Akurasi Penilaian Kredit, Didukung AI
MNC Bank Borong 5 Penghargaan...
MNC Bank Borong 5 Penghargaan Bergengsi di Ajang Digital Brand Awards 2025
Julo Rilis Aplikasi...
Julo Rilis Aplikasi di iOS, Bidik 20 Juta Pengguna Baru
BNI Gandeng Duluin Perluas...
BNI Gandeng Duluin Perluas Inklusi Keuangan, Bikin Karyawan Sejahtera
Memperluas Edukasi dan...
Memperluas Edukasi dan Literasi Aset Kripto lewat Program Pintu Goes to Office
Pusat Data Senilai Rp4,8...
Pusat Data Senilai Rp4,8 T Mulai Pembangunan di Jantung Bisnis Jakarta
Mendorong Edukasi di...
Mendorong Edukasi di Bulan Literasi Kripto 2025
Bangun Budaya Menabung...
Bangun Budaya Menabung Lebih Cerdas dengan FINETIKS VIP Save
5 Aplikasi Kredit Tanpa...
5 Aplikasi Kredit Tanpa DP, Aman dan Terpercaya
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Romansa...
Sinopsis Sinetron Romansa Kampung Dangdut Eps 30: Ketegangan Raka dan Galuh
Gempa Myanmar Jadi Peringatan,...
Gempa Myanmar Jadi Peringatan, HIPMI Jaya Dorong Regulasi Bangunan Antigempa di Jakarta
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9 Eps 29: Kesalahpahaman yang Picu Pengeroyokan
Berita Terkini
Jasa Marga: 1,4 juta...
Jasa Marga: 1,4 juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Saat Puncak Arus Mudik
36 menit yang lalu
Takut Kanada dan UE...
Takut Kanada dan UE Bersekongkol, Trump Beri Ancaman Tarif Lebih Besar
1 jam yang lalu
Aturan Opsen Pajak Baru...
Aturan Opsen Pajak Baru di DKI Jakarta, Ini Ketentuan dan Implikasinya
1 jam yang lalu
Analis Sebut Kebijakan...
Analis Sebut Kebijakan Isolasionis AS Bisa Percepat Dedolarisasi
2 jam yang lalu
BNI Beri Beragam Fasilitas...
BNI Beri Beragam Fasilitas di Posko Mudik BUMN Pelabuhan Tanjung Perak
3 jam yang lalu
Kadin Jakarta, Indosat,...
Kadin Jakarta, Indosat, dan Masjid Istiqlal Teken MoU Pemberdayaan Ekonomi Umat
5 jam yang lalu
Infografis
Megawati Hangestri Tembus...
Megawati Hangestri Tembus 3 Besar Top Skor Korea V-League
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved