IHSG Sesi Pagi Dibuka Memerah Iringi Kejatuhan Bursa Asia
loading...
IHSG pada perdagangan, Kamis (16/4/2020) dibuka masih berkutat di zona merah untuk melanjutkan tren negatif sejak kemarin mengiringi kejatuhan bursa utama Asia lainnya. Foto/SINDO Photo
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Kamis (16/4/2020) dibuka masih berkutat di zona merah untuk melanjutkan tren negatif sejak kemarin. Pada sesi pembukaan, IHSG kehilangan -67,73 poin yang setara -1,46% ke level 4.558,17.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan, Rabu kemarin berakhir anjlok usai sempat menghijau. Hingga sesi penutupan tengah pekan, IHSG jatuh -80,59 poin atau -1,71% menjadi 4.625,90.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini ini tercatat sebesar Rp288 miliar dengan volume mencapai 291 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp32,27 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp126,24 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp93,97 miliar. Tercatat sebesar 45 saham menguat, 164 saham melemah dan 88 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Aesler Grup Internasional Tbk. (RONY) naik Rp50 menjadi Rp2.200, PT. Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS) bertambah Rp40 ke posisi Rp4.950 dan PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. (BBSS) meningkat Rp25 menjadi Rp685.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp675 menjadi Rp46.925, PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) menyusut Rp475 ke posisi Rp6.350 serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) berkurang Rp170 menjadi Rp4.030.
Di sisi lain bursa saham Asia jatuh pada sesi perdagangan Kamis pagi seiring kekhawatiran atas skala kejatuhan ekonomi imbas pandemi corona atau Covid-19 yang terus menjadi sentimen. Indeks Nikkei Jepang kehilangan 1,34% pada pembukaan hari ini ketika saham FANUC anjlok 2,64%.
Indeks juga Topix turun 1,08% dimana hal serupa juga menimpa indeks Kospi, Korea Selatan usai tergelincir 0,39%. Tekanan tidak terkecuali juga menimpa saham daratan China di awal sesi dengan Komposit Shanghai turun 0,27% sementara Komposit Shenzhen menyusut 0,496%.
Selanjutnya Indeks Hang Seng, Hong Kong jatuh 0,73%. Sedangkan di Australia, 200 S&P/ASX turun 1,52% saat saham bank besar seperti Commonwealth Bank of Australia dan Westpac masing-masing turun sedikitnya 2%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,76% lebih rendah.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan, Rabu kemarin berakhir anjlok usai sempat menghijau. Hingga sesi penutupan tengah pekan, IHSG jatuh -80,59 poin atau -1,71% menjadi 4.625,90.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini ini tercatat sebesar Rp288 miliar dengan volume mencapai 291 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp32,27 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp126,24 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp93,97 miliar. Tercatat sebesar 45 saham menguat, 164 saham melemah dan 88 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Aesler Grup Internasional Tbk. (RONY) naik Rp50 menjadi Rp2.200, PT. Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS) bertambah Rp40 ke posisi Rp4.950 dan PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. (BBSS) meningkat Rp25 menjadi Rp685.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp675 menjadi Rp46.925, PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) menyusut Rp475 ke posisi Rp6.350 serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) berkurang Rp170 menjadi Rp4.030.
Di sisi lain bursa saham Asia jatuh pada sesi perdagangan Kamis pagi seiring kekhawatiran atas skala kejatuhan ekonomi imbas pandemi corona atau Covid-19 yang terus menjadi sentimen. Indeks Nikkei Jepang kehilangan 1,34% pada pembukaan hari ini ketika saham FANUC anjlok 2,64%.
Indeks juga Topix turun 1,08% dimana hal serupa juga menimpa indeks Kospi, Korea Selatan usai tergelincir 0,39%. Tekanan tidak terkecuali juga menimpa saham daratan China di awal sesi dengan Komposit Shanghai turun 0,27% sementara Komposit Shenzhen menyusut 0,496%.
Selanjutnya Indeks Hang Seng, Hong Kong jatuh 0,73%. Sedangkan di Australia, 200 S&P/ASX turun 1,52% saat saham bank besar seperti Commonwealth Bank of Australia dan Westpac masing-masing turun sedikitnya 2%. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan 0,76% lebih rendah.
(ant)
Explore More