Joss! Wong Ndeso Justru Aman dari Ancaman Krisis Pangan

Rabu, 18 November 2020 - 17:16 WIB
loading...
Joss! Wong Ndeso Justru Aman dari Ancaman Krisis Pangan
Ilustrasi pedesaan. FOTO/SINDOnews/Yorri Farli
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyiapkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2021 sebesar Rp99 triliun salah satunya untuk mengantisipasi krisis pangan. Ketahanan pangan menjadi prioritas di tengah dampak pandemi Covid-19.

"Ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas besar. Di mana ada Rp99 triliun yang dialokasikan dan merupakan belanja dari berbagai kementerian dan lembaga, tidak hanya pertanian, namun juga di bidang infrastruktur di PUPR dan termasuk subsidi pupuk," ujar dia dalam acara Jakarta Food Security Summit 5, Rabu (18/11/2020).



Menurut dia ketahanan pangan paling kuat justru berada di pedesaan ketimbang di kota-kota besar. Pasalnya sektor pertanian di pedesaan masih mencatatkan pertumbuhan pada kuartal III 2020 sebesar 2,15%. Sebab itu pemerintah terus menjaga sektor pertanian di pedasaasn dengan memberikan bantuan kepada petani agar terus bertani. Menurut dia, lebih dari 8 juta masyarakat desa menjadi penerima dari bantuan langsung tunai (BLT). Dari jumlah tersebut, 7,3 juta di antaranya berprofesi sebagai buruh tani dan nelayan. "Maka itu jumlah ini setara dengan 92% dari total penerima. Hal ini akan tetap terjaga dan ini terus kita lakukan untuk pemulihan ekonomi," jelas dia.



Dia juga menambahkan, pemerintah akan memberikan dukungan lain yang disiapkan untuk menjaga kinerja pertanian mencakup pengembangan food estate sebagai upaya peningkatan produktivitas dengan anggaran sebesar Rp104,2 triliun pada 2021. "Seperti penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pertanian, dan juga pemberian subsidi untuk asuransi pertanian dan peternakan. Total area pertanian yang telah dilindungi asuransi mencapai 807.800 hektare. Dan juga terdapat 76.400 ekor sapi yang dilindungi dalam skema asuransi serupa," tandas dia.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1332 seconds (0.1#10.140)