Tak Ada Maling Lagi, USAID Puji Pengelolaan Ikan di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - USAID Sustainable Ecosystems Advanced (SEA) Project of Party Alan T. White memuji keberhasilan Indonesia dalam mengelola sektor perikanan . Salah satunya, terkait pencurian ikan oleh kapal asing di perairan Indonesia.
"Dahulu ada banyak kapal-kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia, saat ini tidak ada lagi. Ini merupakan capaian yang luar biasa," katanya dalam acara Serial Simposium Virtual Pembelajaran Proyek USAID SEA, Selasa (18/11/2020).
( Baca juga:Pemprov Jatim Terima Bantuan 210 Ventilator dari USAID )
Ia menyatakan bahwa banyak ikan di Indonesia digemari di pasar global. Misalnya saja tuna, dimana seperenam produksi tuna dunia berasal dari Indonesia.
"Indonesia sudah cukup sukses di bidang perikanan dalam beberapa tahun terakhir, meski masih ada beberapa tantangan," terangnya.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya fokus dalam melakukan konservasi kelautan. Salah satu negara yang menjadi target project USAID SEA adalah Indonesia.
( Baca juga:3 Mahasiswa ITS Gagas Smart Charging Station Ramah Lingkungan )
"Kami sudah memberikan dana hibah sebesar USD6 miliar ke Indonesia untuk mendukung keberlangsungan perikanan di Indonesia. Dan kami fokus pada konservasi Raja Ampat dan perairan Papua. Dan kami juga mendukung rencana-rencana perikanan," tutupnya.
"Dahulu ada banyak kapal-kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia, saat ini tidak ada lagi. Ini merupakan capaian yang luar biasa," katanya dalam acara Serial Simposium Virtual Pembelajaran Proyek USAID SEA, Selasa (18/11/2020).
( Baca juga:Pemprov Jatim Terima Bantuan 210 Ventilator dari USAID )
Ia menyatakan bahwa banyak ikan di Indonesia digemari di pasar global. Misalnya saja tuna, dimana seperenam produksi tuna dunia berasal dari Indonesia.
"Indonesia sudah cukup sukses di bidang perikanan dalam beberapa tahun terakhir, meski masih ada beberapa tantangan," terangnya.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya fokus dalam melakukan konservasi kelautan. Salah satu negara yang menjadi target project USAID SEA adalah Indonesia.
( Baca juga:3 Mahasiswa ITS Gagas Smart Charging Station Ramah Lingkungan )
"Kami sudah memberikan dana hibah sebesar USD6 miliar ke Indonesia untuk mendukung keberlangsungan perikanan di Indonesia. Dan kami fokus pada konservasi Raja Ampat dan perairan Papua. Dan kami juga mendukung rencana-rencana perikanan," tutupnya.
(uka)