Terbongkar Kandidat Terkuat Vaksin Covid-19 RI, Erick Thohir: Menyentuh Pelosok

Rabu, 18 November 2020 - 21:16 WIB
loading...
Terbongkar Kandidat...
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, distribusi vaksin Covid-19 dilakukan oleh holding BUMN Farmasi dan akan menyentuh pelosok, selain itu diungkap juga kandidat vaksin Covid-19 yang dipakai Indonesia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyusun skema pendistribusian vaksin Covid-19 yang direncanakan akan dilakukan pada awal 2021 mendatang. Dalam skema itu, footprint atau penggambaran distribusi vaksin sudah menyentuh hingga ke daerah pelosok.

(Baca Juga: Berbahaya! Erick Thohir Sebut Vaksin Covid-19 Mulai Dijual di Grey Market )

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, distribusi vaksin Covid-19 akan dilakukan oleh holding BUMN Farmasi. Alasannya, baik PT Bio farma (Persero), PT Kimia Farma (Persero), dan PT Indofarma (Persero) merupakan mitra kerja pemerintah dalam menggerakan proses vaksinasi dari produksi hingga distribusi.

"Untuk distribusi, tadi sudah disampaikan bahwa untuk yang vaksin Mandiri sendiri, insya Allah dengan footprint daripada Kementerian BUMN di bawah Bio Farma, Kimia Farma, dan Indofarma, footprint-nya itu sudah sampai daerah, sudah sampai yang terujung. Dan hal ini bukan hal baru untuk Bio Farma atau Kimia Farma, dan Indofarma, karena memang salah satu partner pemerintah yang sedang berjalan itu, ya dari perusahaan BUMN tersebut," ujar Menteri Erick di Jakarta, Rabu (18/11/2020).

Dalam kesempatan itu, Erick menegaskan, vaksin Sinovac dan Covax yang menjadi kandidat vaksin terkuat di Tanah Air dan akan didistribusikan ke sejumlah daerah pun menjadi vaksin terbaik.

( )

Dia bilang, tidak ada yang menjamin vaksin Moderna dan Pfizer lebih baik dari vaksin Asal Sinovac, China, dan vaksin hasil kerjasama multilateral di bawah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tersebut.

"Kalau diargumentasikan kembali Pfizer dan Moderna lebih baik dari Sinovac atau lebih baik dari Covax? Tidak. Kan selama semuanya itu di list WHO dan sudah uji klinis, seperti itu," kata dia.

Karena itu, pemerintah cukup berhati-hati dalam melakukan proses vaksinasi. Dari produksi, distribusi, hingga penyuntikan. "Karena itu sejak awal kami di vaksin Mandiri, sangat detail, sampai di-barkot-kan. Dari mulai produksi, distribusi, hingga penyuntikan. Sampai setelah penyuntikan itu ada barkot-nya," terang Erick.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ifan Seventeen Ditunjuk...
Ifan Seventeen Ditunjuk jadi Dirut BUMN PT PFN, Ini Profil dan Pendidikannya
Ada 1.800 Ton Emas Tersimpan...
Ada 1.800 Ton Emas Tersimpan di Masyarakat! di Bawah Bantal, Toilet, hingga Dalam Batu Bata
Ini Kuasa Erick Thohir...
Ini Kuasa Erick Thohir usai BUMN Ditarik ke Danantara
Menakar Efek Bank Emas...
Menakar Efek Bank Emas ke Ekonomi RI, Berkontribusi Rp245 T dan Buka 800 Ribu Lapangan Kerja
Erick Thohir Pastikan...
Erick Thohir Pastikan Tak Ada Pengurangan Pegawai BUMN, Meski Anggaran Dipangkas
Efisiensi Anggaran,...
Efisiensi Anggaran, Erick Thohir Minta Rp215 Miliar ke Sri Mulyani
Tingkatkan Kepuasan...
Tingkatkan Kepuasan Peserta, Taspen Perkuat Layanan Digital dan Fasilitas Kantor Cabang
TNI Aktif Ditunjuk Jadi...
TNI Aktif Ditunjuk Jadi Dirut Bulog, Erick Thohir Sebut Penyegaran
Rombak Petinggi Bulog,...
Rombak Petinggi Bulog, Erick Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Gantikan Wahyu Suparyono Jadi Dirut
Rekomendasi
Zoe Levana Bikin Heboh!...
Zoe Levana Bikin Heboh! Live Shopping Event NgeDealYuk Spesial Ramadan 2025 Penuh Kejutan & Diskon
Mayat Mr X Berambut...
Mayat Mr X Berambut Cepak Mengambang di Kali Cengkareng Drain
Ribuan Pemudik Gratis...
Ribuan Pemudik Gratis Berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok
Berita Terkini
Prabowo Minta Komisaris...
Prabowo Minta Komisaris Bank BUMN Lebih Ramping, Diisi Profesional
11 menit yang lalu
Sampoerna Catatkan Nilai...
Sampoerna Catatkan Nilai Ekspor IQOS-TEREA Rp829 Miliar di 2024
50 menit yang lalu
Mitra LPDB Tak Perlu...
Mitra LPDB Tak Perlu Cemas Terhadap Koperasi Desa Merah Putih, Potensinya Besar
1 jam yang lalu
BTN Bagikan Dividen...
BTN Bagikan Dividen Rp751,83 Miliar, Setara 25% dari Laba Bersih
1 jam yang lalu
IHSG Meroket 3,80% Jelang...
IHSG Meroket 3,80% Jelang Libur Panjang ke Level 6.472
2 jam yang lalu
Kurs Rupiah Ambruk ke...
Kurs Rupiah Ambruk ke Rp16.622/USD, Respons Airlangga Biasa Aja
3 jam yang lalu
Infografis
Covid-19 Varian EG.5...
Covid-19 Varian EG.5 di Singapura Sudah Menyebar ke Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved