Duh…. Realisasi Anggaran PEN Baru 55,5%
loading...
A
A
A
JAKARTA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi anggaran untuk programPemulihan Ekonomi Nasional(PEN) sudah sebesar Rp386,01 triliun. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan realisasi sampai 11 November ini setara dengan 55,5% dari pagu Rp695,2 triliun.
“Sampai hari ini kita terus melakukan perbaikan, dan 55% dari program pemulihan ekonomi sudah diabsorbsi,” kata Menkeu dalam video virtual, Jumat (18/11/2020).
(Baca juga:Akselerasi Pemulihan Ekonomi, Jabar Kembali Pinjam Dana PEN Rp2,2 Triliun)
Kata dia, realisasi anggaran PEN ini mengalami kenaikan Rp19,39 triliun dibandingkan dengan akhir Oktober lalu. Saat itu, realisasi anggaran PEN baru sebesar Rp366,62 triliun atau meningkat 31,9% dari Rp324,62 triliun di semester I/2020.
(Baca juga:Kredit Bank BUMN dari Dana PEN Tumbuh Pesat, Tapi BPD Masih Seret)
Jika dirinci, realisasi anggaran PEN terdiri dari bidang kesehatan Rp34,29 triliun atau 35,3% dari pagu Rp97,26 triliun. Kemudian anggaran perlindungan sosial sudah terealisasi mencapai Rp182,54 triliun atau 77,9% dari pagu Rp234,33 triliun.
(Baca juga:Sepakati Besaran APBD Perubahan DKI Rp63,2 Triliun, DPRD Sorot Kegiatan Dana PEN)
“Untuk sektor kementerian/lembaga dan pemerintah daerah realisasinya Rp32,92 triliun atau 49,9% dari pagu Rp65,97 triliun. Lalu untuk dukungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sudah terealisasi Rp95,62 triliun atau 83,3% dari pagu Rp114,81 triliun,” jelasnya.
Selanjutnya untuk insentif usaha di program PEN sudah direalisasikan sebesar Rp38,64 triliun atau 32% dari pagu Rp120,61 triliun. Terakhir untuk pembiayaan korporasi sudah terealisasi Rp2,001 triliun atau 3,2% dari pagu yang disediakan Rp62,22 triliun.
(Baca juga:Bank Mandiri Sudah Salurkan Dana PEN Capai Rp42,6 Triliun)
Untuk sektoral kementerian/lembaga dan pemerintah daerah realisasinya Rp32,92 triliun atau 49,9% dari pagu Rp65,97 triliun. Lalu untuk dukungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sudah terealisasi Rp95,62 triliun atau 83,3% dari pagu Rp114,81 triliun.
Selanjutnya untuk insentif usaha di program PEN sudah direalisasikan sebesar Rp38,64 triliun atau 32% dari pagu Rp120,61 triliun. Terakhir untuk pembiayaan korporasi sudah terealisasi Rp2,001 triliun atau 3,2% dari pagu yang disediakan Rp62,22 triliun.
“Sampai hari ini kita terus melakukan perbaikan, dan 55% dari program pemulihan ekonomi sudah diabsorbsi,” kata Menkeu dalam video virtual, Jumat (18/11/2020).
(Baca juga:Akselerasi Pemulihan Ekonomi, Jabar Kembali Pinjam Dana PEN Rp2,2 Triliun)
Kata dia, realisasi anggaran PEN ini mengalami kenaikan Rp19,39 triliun dibandingkan dengan akhir Oktober lalu. Saat itu, realisasi anggaran PEN baru sebesar Rp366,62 triliun atau meningkat 31,9% dari Rp324,62 triliun di semester I/2020.
(Baca juga:Kredit Bank BUMN dari Dana PEN Tumbuh Pesat, Tapi BPD Masih Seret)
Jika dirinci, realisasi anggaran PEN terdiri dari bidang kesehatan Rp34,29 triliun atau 35,3% dari pagu Rp97,26 triliun. Kemudian anggaran perlindungan sosial sudah terealisasi mencapai Rp182,54 triliun atau 77,9% dari pagu Rp234,33 triliun.
(Baca juga:Sepakati Besaran APBD Perubahan DKI Rp63,2 Triliun, DPRD Sorot Kegiatan Dana PEN)
“Untuk sektor kementerian/lembaga dan pemerintah daerah realisasinya Rp32,92 triliun atau 49,9% dari pagu Rp65,97 triliun. Lalu untuk dukungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sudah terealisasi Rp95,62 triliun atau 83,3% dari pagu Rp114,81 triliun,” jelasnya.
Selanjutnya untuk insentif usaha di program PEN sudah direalisasikan sebesar Rp38,64 triliun atau 32% dari pagu Rp120,61 triliun. Terakhir untuk pembiayaan korporasi sudah terealisasi Rp2,001 triliun atau 3,2% dari pagu yang disediakan Rp62,22 triliun.
(Baca juga:Bank Mandiri Sudah Salurkan Dana PEN Capai Rp42,6 Triliun)
Untuk sektoral kementerian/lembaga dan pemerintah daerah realisasinya Rp32,92 triliun atau 49,9% dari pagu Rp65,97 triliun. Lalu untuk dukungan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sudah terealisasi Rp95,62 triliun atau 83,3% dari pagu Rp114,81 triliun.
Selanjutnya untuk insentif usaha di program PEN sudah direalisasikan sebesar Rp38,64 triliun atau 32% dari pagu Rp120,61 triliun. Terakhir untuk pembiayaan korporasi sudah terealisasi Rp2,001 triliun atau 3,2% dari pagu yang disediakan Rp62,22 triliun.
(dar)