Perangi Covid-19, Kemenperin Siapkan Inovasi Produk Industri

Senin, 11 Mei 2020 - 15:14 WIB
loading...
Perangi Covid-19, Kemenperin Siapkan Inovasi Produk Industri
Pekerja menyelesaikan pembuatan masker di salah satu pabrik. Foto/Dok SINDOphoto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong hilirisasi dan komersialisasi produk-produk riset dan inovasi di sektor industri, termasuk yang saat ini sedang dibutuhkan untuk penanggulangan wabah Covid-19. Untuk mewujudkannya, diperlukan langkah kolaborasi dengan para stakeholders.

“Contohnya mengenai pengembangan ventilator di dalam negeri. Kami melakukannya melalui fasilitasi percepatan produksi, kemudahan bahan baku dan komponen, alat uji dan kalibrasi ventilator, serta berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk perizinan. Tentunya tetap mengedepankan faktor keselamatan, kemanfaatan dan moralitas,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Doddy Rahadi di Jakarta, Senin (11/5/2020).

Kepala BPPI memaparkan, sejak April 2020, telah dilaksanakan rapat koordinasi dengan inisiator ventilator nasional serta perwakilan Kementerian Kesehatan, yaitu Balai Pengaman Fasilitas Kesehatan (BPFK).

“Secara umum, keempat tim pengembang ventilator adalah Tim Jogja, Tim ITS, Tim UI, dan Tim ITB yang sedang dalam proses uji fungsi dan uji klinis, serta penjajakan kerja sama industri untuk melakukan produksi skala besar,” terangnya.

Salah satu yang mendapat perhatian Kemenperin adalah Tim Jogja yang terdiri atas Universitas Gadjah Mada, PT Yogya Presisi Teknikatama Industri, PT STECHOQ, dan PT Swayasa Prakarsa. Tim tersebut telah mendapatkan sertifikat produksi, sertifikat merek dagang, dan kerja sama distribusi dengan penyalur alat kesehatan.

“Selanjutnya adalah pengurusan izin edar yang sedang disiapkan persyaratan dokumen sambil secara paralel menjalani uji fungsi dan uji klinis di bawah pengawasan Kementerian Kesehatan,” imbuhnya.

Selain pengembangan ventilator, Kemenperin melalui sejumlah unit litbang di bawah BBPI juga semakin aktif melakukan riset dalam rangka mendukung penanggulangan Covid-19, antara lain rancang bangun alat pelindung diri (APD) jenis face shield untuk tenaga kesehatan dalam penanganan pasien terpapar virus corona, yang telah dilaksanakan oleh Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) di Bandung.

Kemudian, pengembangan cokelat rempah yang mengandung komponen bioaktif, yang dilakukan oleh Balai Besar Industri Hasil Perkebunan (BBIHP) di Makassar. Temuan ini diharapkan dapat memberikan efek positif untuk kesehatan masyarakat, seperti meningkatkan imunitas.

“Kami juga akan melakukan penelitian dan pengembangan Non-PCR test kituntuk mendeteksi Covid-19, yang dilaksanakan oleh oleh Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Bandung,” ujar Doddy.

Berikutnya, pengembangan bahan baku APD, yang akan dilaksanakan oleh Balai Besar Tekstil (BBT) di Bandung. Lalu, pengembangan Kit Rapid Test untuk mendeteksi Covid-19 dengan metode Lateral Flow Immunoassy, yang akan dilaksanakan oleh Balai Besar Industri Agro (BBIA) di Bogor).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0933 seconds (0.1#10.140)