Inilah 15 Lokasi BBM Satu Harga yang Diresmikan BPH Migas di Manokwari
loading...
A
A
A
MANOKWARI - Kepala BPH Migas, M. Fanshurullah Asa dan Komite BPH Migas M. Lobo Balia didampingi Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina (Persero), Mars Ega Legowo Putra, Executive General Manager Region Papua Maluku, Yoyok Wahyu, Djalali S. Kadis Perindagkop kab Raja Ampat, Muhammad Nur Kadis Perindagkop Kabupaten Halmahera Selatan meresmikan 15 SPBU Kompak BBM Satu Harga di TBBM Manokwari, Papua Barat, Selasa (24/11/2020).
SPBU yang diresmikan Satu Harga adalah :
1. SPBU 86.98426 Kepulauan Ayau, Raja Ampat, Papua Barat
2. SPBU 86.98315 Weriagar, Teluk Bintuni, Papua Barat
3. SPBU 86.98316 Aroba, Teluk Bintuni, Papua Barat
4. SPBU 86.98427 Metemani, Sorong Selatan, Papua Barat
5. SPBU 86.99624 Iniyandit, Boven Digoel, Papua
6. SPBU 86.99620 Waropko, Boven Digoel, Papua
7. SPBU 86.97727 Mangoli Tengah, Kepulauan Sula, Maluku Utara
8. SPBU 86.97817 Maba Tengah, Halmahera Timur, Maluku Utara
9. SPBU 86.97732 Loloda Utara, Halmahera Utara, Maluku Utara
10. SPBU 86.97724 Obi Selatan, Halmahera Selatan, Maluku Utara
11. SPBU 86.87402 Selaru, Maluku Tenggara Barat, Maluku
12. SPBU 66.757008 Long Pahangai, Mahakam Ulu, Kalimantan Timur
13. SPBU 56.95128 Sabu Tengah, Sabu Raijua, NTT
14. SPBU 56.84318 Rhee, Sumbawa, NTB
15. SPBU 26.38609 Giri Mulya, Bengkulu Utara, Bengkulu
Dengan beroperasinya 15 SPBU BBM Satu Harga ini, maka jumlah kumulatif penyalur BBM Satu Harga sejak tahun 2017 sampai dengan sekarang berjumlah 209 Penyalur.
Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa mengatakan, hingga tahun 2025 akan menargetkan 500 lokasi di wilayah 3 T yaitu TerLuar, Terdepan dan Tertinggal sehingga akan terwujud keadilan dan pemerataan sehingga akan muncul pertumbuhan ekonomi yang merata.
”Kita lihat para nelayan, petani-petani membeli BBM sampai ada yang harga Rp25.000 per liter bahkan sampai Rp40.000 per liter di Papua, tetapi dengan BBM Satu Harga dengan yang di Jawa, Sumatera dan betuL-betul harganya sama Insyaallah akan menggerakkan pertumbuhan ekonomi nelayan akan lebih besar untungnya, anaknya bisa sekolah seperti ini nanti semua bisa dengan biaya transportasi lebih murah bisa terwujud,” pungkas. (syarif wibowo)
SPBU yang diresmikan Satu Harga adalah :
1. SPBU 86.98426 Kepulauan Ayau, Raja Ampat, Papua Barat
2. SPBU 86.98315 Weriagar, Teluk Bintuni, Papua Barat
3. SPBU 86.98316 Aroba, Teluk Bintuni, Papua Barat
4. SPBU 86.98427 Metemani, Sorong Selatan, Papua Barat
5. SPBU 86.99624 Iniyandit, Boven Digoel, Papua
6. SPBU 86.99620 Waropko, Boven Digoel, Papua
7. SPBU 86.97727 Mangoli Tengah, Kepulauan Sula, Maluku Utara
8. SPBU 86.97817 Maba Tengah, Halmahera Timur, Maluku Utara
9. SPBU 86.97732 Loloda Utara, Halmahera Utara, Maluku Utara
10. SPBU 86.97724 Obi Selatan, Halmahera Selatan, Maluku Utara
11. SPBU 86.87402 Selaru, Maluku Tenggara Barat, Maluku
12. SPBU 66.757008 Long Pahangai, Mahakam Ulu, Kalimantan Timur
13. SPBU 56.95128 Sabu Tengah, Sabu Raijua, NTT
14. SPBU 56.84318 Rhee, Sumbawa, NTB
15. SPBU 26.38609 Giri Mulya, Bengkulu Utara, Bengkulu
Dengan beroperasinya 15 SPBU BBM Satu Harga ini, maka jumlah kumulatif penyalur BBM Satu Harga sejak tahun 2017 sampai dengan sekarang berjumlah 209 Penyalur.
Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa mengatakan, hingga tahun 2025 akan menargetkan 500 lokasi di wilayah 3 T yaitu TerLuar, Terdepan dan Tertinggal sehingga akan terwujud keadilan dan pemerataan sehingga akan muncul pertumbuhan ekonomi yang merata.
”Kita lihat para nelayan, petani-petani membeli BBM sampai ada yang harga Rp25.000 per liter bahkan sampai Rp40.000 per liter di Papua, tetapi dengan BBM Satu Harga dengan yang di Jawa, Sumatera dan betuL-betul harganya sama Insyaallah akan menggerakkan pertumbuhan ekonomi nelayan akan lebih besar untungnya, anaknya bisa sekolah seperti ini nanti semua bisa dengan biaya transportasi lebih murah bisa terwujud,” pungkas. (syarif wibowo)
(alf)