Penggunaan Energi Nuklir Setara dengan Pengurangan Emisi CO2 dari 400 Juta Mobil

Rabu, 25 November 2020 - 19:22 WIB
loading...
Penggunaan Energi Nuklir...
Foto/Ilustrasi/Okezone
A A A
JAKARTA - Teknologi energi nuklir berperan penting dalam mengatasi kebutuhan energi di dalam negeri dan juga berdampak positif bagi lingkungan hidup .

Ketua Perkumpulan Profesi Nuklir Indonesia (Apronuki) Besar Winarto mengatakan, penggunaan nuklir perlu didorong apabila Indonesia berkomitmen dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan mengurangi emisi gas rumah kaca seperti dalam Kesepakatan Paris.

( Baca juga:IAEA dan AS Tekan Iran Terkait Partikel Uranium di ‘Gudang Atom’ )

"Dalam mengatasi kebutuhan energi yang bersifat masif dan berkelanjutan dan pemenuhan target COP21, maka penggunaan energi nuklir menjadi penting," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (25/11/2020).

Dia memaparkan, saat ini terdapat 450 pembangkit nuklir di dunia yang beroperasi di 30 negara sejak 50 tahun yang lalu. Pembangkit nuklir tersebut telah menyumbang 11% kebutuhan listrik dunia tanpa mengemisikan gas CO2.

"Setiap tahunnya pembangkit tersebut telah mengurangi 2 giga ton CO2 atau setara 400 juta mobil di jalan raya. Jadi betapa ini sangat memberikan kontribusi yang sangat signifikan pada saat kita ingin mencapai COP21," jelasnya.

( Baca juga:Transaksi Open Banking Terus Meningkat Capai Rp70 Triliun )

Winarto melanjutkan, nuklir memiliki kerapatan energi paling tinggi dibandingkan energi lainnya. "Nuklir energi paling bersih dibandingkan solar dan angin," imbuhnya.

Dia menambahkan, energi nuklir juga untuk mengatasi kebutuhan listrik dan panas komersial stabil dan andal 24 jam untuk peningkatan kemampuan industri nasional. "Nuklir punya keuntungan, yaitu tingkat kematian per terawatt hour kecil," tuturnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lestarikan Terumbu Karang,...
Lestarikan Terumbu Karang, PHE ONWJ Kembangkan Inovasi Paranje
AQUA Konsisten terhadap...
AQUA Konsisten terhadap Pengelolaan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat
ABB Berkomitmen Dukung...
ABB Berkomitmen Dukung Target Net Zero dan Transisi Energi Indonesia
Pengusaha Buka Jalan...
Pengusaha Buka Jalan Indonesia Investasi ke Pembangkit Nuklir
Cara PLN Icon Plus Menjawab...
Cara PLN Icon Plus Menjawab Tantangan untuk Menurunkan Emisi Karbon di Sektor Pariwisata
Green Operation, BSI...
Green Operation, BSI Pakai 139 Kendaraan Listrik dan Luncurkan Digital Carbon Tracking
PLN IP Hasilkan Green...
PLN IP Hasilkan Green Energy 814 GWh di 2024, Tekan Lebih 921.000 Ton CO2
Strategi Pupuk Kaltim...
Strategi Pupuk Kaltim Mendukung Pembangunan Berkelanjutan
Wujudkan Lingkungan...
Wujudkan Lingkungan Hidup Berkualitas, LPKR Olah Air Limbah secara Bertanggung Jawab
Rekomendasi
Mobil Luar Angkasa NASA...
Mobil Luar Angkasa NASA Rekam Penampakan Alien Tic Tac
Gedung Putih: Kesepakatan...
Gedung Putih: Kesepakatan Damai untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina Tak Pernah Sedekat Ini
Saudi Bantah Pasok Minyak...
Saudi Bantah Pasok Minyak untuk Jet Tempur AS yang Membombardir Houthi
Berita Terkini
China Kelabakan saat...
China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS
49 menit yang lalu
Mata Uang yang Paling...
Mata Uang yang Paling Banyak Dipalsukan di Dunia, Dolar AS Jadi Target Utama
9 jam yang lalu
Jasa Raharja Berikan...
Jasa Raharja Berikan Perlindungan buat Pemudik Lebaran
9 jam yang lalu
Diskon 20% Tarif Tol...
Diskon 20% Tarif Tol Jakarta-Semarang untuk Mudik Lebaran 2025, Ini Rinciannya
10 jam yang lalu
Trump Bangun Cadangan...
Trump Bangun Cadangan Bitcoin, Indonesia Tertarik Ikuti Jejak AS?
10 jam yang lalu
Resmikan Pabrik Emas...
Resmikan Pabrik Emas Freeport di Gresik, Prabowo: Kita Tidak Ingin hanya Jual Bahan Baku
11 jam yang lalu
Infografis
Klaim AS Hendak Bunuh...
Klaim AS Hendak Bunuh Putin Bisa Picu Perang Nuklir dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved