DANA Dompet Digital Multifungsi, Dukung Seluruh Ekosistem Ekonomi Indonesia

“Inilah peran DANA yang sesungguhnya, tidak hanya menjadi aplikasi layanan pembayaran digital, tetapi mampu bersinergi dengan banyak pihak mulai dari layanan keuangan, komunitas, hingga pemerintah,” ujarnya, kemarin.

Oleh karena itu, selagi melakukan pengembangan teknologi dan kapabilitas, DANA terus menjangkau mata rantai ekosistem perekonomian digital lainnya untuk memudahkan pendekatan kepada masyarakat dan meyakinkan mereka dalam bertransaksi digital. DANA percaya adanya sinergi dengan berbagai sektor akan makin mendekatkan Indonesia menuju ekosistem digital yang terintegrasi.

Vince Iswara menjelaskan, DANA telah berkolaborasi dengan banyak pihak, mulai dari mitra lokal, nasional hingga global. DANA juga bekerja sama dengan pemerintah daerah hingga nasional. Beberapa mitra DANA di antaranya layanan keuangan dengan Mastercard dan VISA, telekomunikasi dengan Telkomsel, by.U dan Bima, di sektor logistik kerja sama Lionparcel dan JNE . Lalu, untuk perusahaan teknologi global dengan Apple, Spotify, serta QIYI.

Dikatakannya, dalam memilih kolaborasi dengan platform lainnnya, tentu banyak hal yang menjadi pertimbangan. Apalagi, DANA tentu telah bekerja sama dengan banyak perusahaan lainnya, mulai dari institusi finansial hingga perusahaan rintisan di bidang lain.

"Mengingat tujuan utama DANA adalah menjadi jembatan bagi seluruh ekosistem ekonomi dalam mewujudkan layanan finansial yang iklusif, maka dalam menjalankan kemitraan, DANA akan melihat kebutuhannya dengan masyarakat Indonesia dan sinergi yang bisa dikembangkan dari kedua belah pihak untuk mencapai tujuan tersebut,” katanya.

Vince Iswara menuturkan, animo masyarakat menggunakan DANA cukup tinggi, di mana hingga Oktober 2020 DANA menunjukkan pertumbuhan yang positif. Saat ini, DANA telah digunakan oleh lebih dari 45 juta pengguna di Indonesia.

“Tren penggunaannya masa sebelum dan setelah pandemi tidak menghentikkan DANA untuk menawarkan transaksi digital yang aman, nyaman, dan mudah bagi pengguna. Sebaliknya, DANA melihat adanya peningkatan transaksi yang cukup signifikan dari pengguna transaksi digital selama masa pandemi,” tuturnya.



Hal ini didorong dengan adanya perubahan perilaku dan kecenderungan masyarakat dalam memanfaatkan transaksi digital. Guna menghindari bepergian ke luar dan meminimalisir adanya kontak langsung, transaksi digital atau nontunai menjadi alternatif utama bagi masyarakat di tengah pandemi.

Menurutnya, masa pandemi turut mendorong masyarakat untuk mengeksplor berbagai fitur DANA , namun ada beberapa fitur DANA yang terlihat meningkat cukup signifikan. Fitur tersebut di antaranya adalah fitur bayar tagihan dan kirim uang. Pembayaran tagihan ini mencakup kebutuhan sehari-hari seperti listrik, gas, tagihan telepon, pembelian pulsa.