Suku Bunga Turun, Pengembang Langsung Ngegas Garap Apartemen

Kamis, 26 November 2020 - 22:01 WIB
loading...
Suku Bunga Turun, Pengembang...
Garap apartemen di CBD Ciputra Group menyasar kelas menengah ibukota. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Properti untuk segmen harga di atas Rp 1 miliar masih terjadi peningkatan permintaan meskipun ada tekanan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19 saat ini. Penyebabnya, masyarakat kelas menengah mulai berani membelanjakan uangnya karena adanya stimulus berupa penurunan suku bunga.

Praktisi properti yang juga CEO Founder di Property Excellent & Advisory, F Rach Suherman menilai, untuk properti dengan harga di atas Rp1 miliar memiliki pasar yang stabil dari kalangan kelas menengah.“Segmen menengah ke atas cenderung stabil karena daya beli kuat. Selama ini mereka hanya menahan untuk melakukan pembelian,”ujarnya kepada Koran SINDO di Jakarta Kamis (25/11/2020).

(Baca Juga : Konsep Interior Tanpa Sekat untuk Keterbatasan Ruang di Apartemen )

Menurut dia, jumlah masyarakat kelas menengah di tanah air cenderung meningkat setiap tahun. Salah satunya berasal dari industri kreatif yang menghadirkan orang-orang kaya baru. ”Sekarang banyak anak muda punya banyak uang dari membuat konten di sosial media,”ungkapnya. Gaya hidup yang serba praktis dari kelompok masyarakat ini membuat hunian segmen menengah tetap stabil. Khususnya, hunian jenis apartemen yang menghadirkan kepraktisan dan dikelilingi oleh fasilitas yang lengkap.

Pendapat senada disampaikan General Manager Marketing Ciputra Group Andreas Raditya. Meskipun dalam suasana pandemi yang membuat banyak aktivitas hingga urusan bisnis terganggu, namun hunian jenis apartemen banyak diburu masyarakat. Apalagi yang berlokasi di jantung ibukota dan di kawasan central business district (CBD).

(Baca Juga : Ciputra Group Kembangkan Hunian untuk Investasi )

Dia mencontohkan, saat ini Ciputra Group sedang menawarkan apartemen The Newton 2 setelah sukses mengembangkan The Newton 1. Dengan harga untuk segmen menengah Ciputra Group menerapkan down payment 30% dan bisa dicicil selama 36 kali. The Newton 2, kata Raditya, terdiri dari tipe 24m2 hingga 60m2 dengan pilihan tipe seperti studio, one bedroom, dan two bedroom.

“Kami desain The Newton 2 dengan konsep yang cozy, memiliki fasilitas-fasilitas pendukung yang sesuai karakter milenial dan pasangan muda, area terbuka meeting point yang ditunjang dengan akses teknologi yang baik, kolam renang, convinient store, dan fasilitas gym,”tuturnya.

(Baca Juga : Ciputra Group Rilis Dua Klaster Citra Raya )

Ciputra Group optimistis industri properti segera bangkit karena respons pasar cukup bagus. Raditya juga yakin pasar hunian vertikal semakin membaik. Apalagi sejak awal Oktober 2020 Ciputra Group telah melakukan hand over (serah terima) unit apartemen The Newton 1, yang merupakan salah satu tower dari pengembangan kawasan Ciputra World 2 Jakarta .

Serah terima unit apartemen ini akan berlangsung hingga 31 Desember yang dilaksanakan secara bertahap. “Serah terima unit apartemen ini kami lakukan dengan mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran Pemprov DKI Jakarta dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi,”tegas Raditya. Raditya menambahkan, dalam seminggu diserahkan 50 unit apartemen kepada konsumen.

(Baca Juga : Setelah Buat Rumah, Kini Aston Martin Getol Buat Apartemen )

Secara keseluruhan, The Newton 1 hingga 31 Desember mendatang akan melakukan serah terima kunci unit apartemen The Newton 1 sebanyak 390 unit dari total 430 unit. Sisa unit yang belum diserahkan menurut Raditya karena masih terikat instalment yang belum selesai. The Newton 1 kata dia, berhasil memenuhi kewajibannya dengan memberikan komitmen, serah terima kunci tepat waktu, akhir 2020. ”Jika tidak ada pandemi Covid-19, bisa dilakukan sekitar Juni 2020 lalu,”ungkapnya.
(ton)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1586 seconds (0.1#10.140)