Menko Luhut Terus 'Jual' Komodo sebagai Daya Tarik Wisatawan

Jum'at, 27 November 2020 - 18:00 WIB
loading...
Menko Luhut Terus Jual...
Menko Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan terus intens mempromosikan pariwisata komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa tenggara Timur (NTT) tanpa melupakan pelestarian. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan terus intens mempromosikan pariwisata komodo di Taman Nasional Komodo , Nusa tenggara Timur (NTT) tanpa melupakan pelestarian. Seperti diketahui saat ini pemerintah sedang membangun Jurassic Park Taman Nasional Komodo di pulau tersebut.

Harapannya, proyek ini bisa rampung Juni 2021 mendatang. Adapun terang Luhut, pembangunan yang dilakukan di destinasi pariwisata tersebut dilakukan untuk bisa menjaga keberlangsungan hewan langka tersebut.

“Komodo ini satu-satunya di dunia jadi kita harus 'jual' (promosikan),” kata Menko Luhut dalam video virtual di Jakarta, Jumat (27/11/2020).

(Baca Juga: Viral! PLTD Didekati Komodo, PLN: Mungkin Senang yang Hangat-hangat )

Kata dia, keistimewaan daerah misalnya Komodo bisa menjadi daya tarik kedatangan wisatawan. "Misalnya Komodo, jangan sampai orang menilai kita moratorium itu, justru kita melindungi Komodo dan menyiapkan lahan yang lebih bagus," tegas Luhut.

Luhut juga menekankan, begitu juga di tempat yang lain seperti Borobudur. Luhut ingin kembali diteliti dan dipersiapkan. Dia tidak ingin, situs bersejarah ini rusak karena banyak dikunjungi wisatawan.

"Naik tur candi itu juga kan bikin rusak, bagaimana cara kita memelihara. Makanya bilang kita mau bikin holding pariwisata," ungkapnya.

(Baca Juga: Pembangunan Jurassic Park, Menteri PUPR: Tak Akan Mengganggu Komodo )

Sambung dia mengakui bahwa, pembangunan proyek wisata Pulau Komodo memang mempunyai alasan komersil. Namun, tidak berarti pemerintah mengabaikan pelestarian binatang langka tersebut.

“Itu kan ada Pulau Rinca dan Pulau Komodo, tinggal nanti kita putuskan mana yang mungkin kita akan jadikan massive tourism, mana pula yang akan kita bikin jadi six stars. Kalau orang mau ke sana ya harus bayar mahal. Kalau dibilang komersil, ya memang harus komersil karena kita mau rawat binatang," tandasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Prabowo Perintahkan...
Prabowo Perintahkan Pangkas Aturan Penghambat Investasi, Luhut Bentuk Tim Khusus
Menko Airlangga dan...
Menko Airlangga dan Luhut Samakan Jurus demi Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Ini Hasilnya
MNC Life Bersama MNC...
MNC Life Bersama MNC Insurance Beri Solusi Perlindungan Finansial bagi Pelajar & Wisatawan ke Korea Selatan
Wisatawan Indonesia...
Wisatawan Indonesia ke Jepang Meningkat Dorong Transaksi Kartu Kredit JCB
Luhut Sentil Pengkritik...
Luhut Sentil Pengkritik Makan Bergizi Gratis: Waktu Dia Jadi Pejabat, Maling Juga
Coretax Berlaku Sejak...
Coretax Berlaku Sejak Awal 2025, Luhut Ungkap Urgensi dan Manfaat Sistem Pajak Baru
Coretax Banjir Keluhan...
Coretax Banjir Keluhan WP, Luhut: Jangan Berkelahi, Tak Usah Dikritik, Biarkan Jalan Dulu
Siap-siap, Nunggak Pajak...
Siap-siap, Nunggak Pajak Tak Bisa Urus SIM dan Paspor
Luhut Ungkap Asal Muasal...
Luhut Ungkap Asal Muasal Lahirnya Sistem Pajak Coretax, Negara Bisa Kantongi Rp1.500 T
Rekomendasi
Mencengangkan! Kecanggihan...
Mencengangkan! Kecanggihan Teknologi Kerajaan Mataram Kuno Bangun Infrastruktur Megah
Ini Daya Tampung Prodi...
Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Keperawatan di USK dan Universitas Malikussaleh
Angga Yunanda dan Shenina...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Nikmati Umrah di Akhir Ramadan
Berita Terkini
3 Negara Pemegang Bitcoin...
3 Negara Pemegang Bitcoin Terbesar di Dunia, Tertinggi Nilainya Tembus Rp277,4 Triliun
1 jam yang lalu
AS Putus Ketergantungan...
AS Putus Ketergantungan Mineral Kritis dari China, Trump Pakai Kekuatan Darurat
3 jam yang lalu
Prudential Syariah Beri...
Prudential Syariah Beri Asuransi Gratis bagi 100 Pengemudi Ojol Perempuan
10 jam yang lalu
Serambi MyPertamina...
Serambi MyPertamina Siap Layani Pemudik Istirahat di Jalur Mudik
10 jam yang lalu
Bank Mandiri Taspen...
Bank Mandiri Taspen Libatkan 380.000 Nasabah dalam Program Tiga Pilar Mantap
11 jam yang lalu
16 Hari Setop Beroperasi...
16 Hari Setop Beroperasi Selama Mudik, Pengusaha Truk Bisa Rugi Triliunan
11 jam yang lalu
Infografis
Menjadi Daya Tarik,...
Menjadi Daya Tarik, Berikut 5 Pesepakbola Tercantik di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved