Luhut Sebut Aturan Ekspor Benih Lobster Tak Bermasalah, Susi: Cuma Indonesia yang Jualan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan No. 12 Tahun 2020 ihwal Pengelolaan Lobster, Kepiting, dan Rajungan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Indonesia terus menjadi perhatian. Sebab, baru setahun mantan Menteri KKP Edhy Prabowo menerbitkan permen tersebut, dia ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus suap ekspor benih bening lobster (BBL) atau benur.
Menteri KKP 2014-2019, Susi Pudjiastuti , merupakan salah satu tokoh publik yang konsisten mengkritisi beleid tersebut sejak awal diterbitkan. Meski, dalih Susi bukan soal monopoli atau potensi korupsi di balik regulasi itu yang dinilai beberapa pihak, Susi konsisten karena perkara keberlanjutan (sustainability) benih lobster dalam negeri.
(Baca juga : Juragan Lobster: Beberapa Teman Kami Ikut Selundupkan Benur ke Vietnam )
Meski pemilik PT ASI Pujiastuti Aviation dan sejumlah pihak meminta agar permen perizinan ekspor lobster dicabut atau dibatalkan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Menteri KKP ad interim Luhut Binsar Pandjaitan, justru menegaskan bahwa Permen No. 12 Tahun 2020 tidak mengalami kecacatan atau bermasalah. ( Baca juga:Siapa Kandidat Pengganti Edhy Prabowo? Sandiaga Uno, Fadli Zon Apa Susi Pudjiastuti )
Penegasan Luhut didasari dari hasil evaluasi oleh Tim KKP dalam rapat pimpinan (rapim) pada Jumat sore kemarin. Hasil evaluasi menyimpulkan bahwa beleid itu mampu memberikan keuntungan bagi masyarakat.
"Jadi, kalau dari permen yang dibuat tidak ada yang salah. Sudah kita cek tadi. Semua itu dinikmati (hasilnya) oleh rakyat mengenai program ini. Tidak ada yang salah," kata Luhut.
(Baca juga : Pak Luhut! Ekspor Benih Lobster Sebaiknya Distop )
Susi pun merespon pernyataan Luhut, "Luhut nyatakan Permen soal Lobster Era Edhy Prabowo tak salah," tulis Susi lewat akun Twitternya, @susipudjiastuti dikutip, Minggu (29/11/2020). Di cuitan terpisah, Susi meninggalkan emoji sedih, marah, hingga heran menanggapi ucapan Luhut tersebut.
(Baca juga : Terungkap! Asosiasi Benih Lobster Bongkar Penyelundupan Benur ke Vietnam )
Bukan hanya itu, pemilik maskapai penerbangan Susi Air ini juga secara terbuka menyampaikan keberatannya perihal ekspor benur. Melalui akun Instagram @susipudjiastuti115, dia mengunggah sebuah video pendek yang berisi soal pernyataannya ekspor benur.
Menteri KKP 2014-2019, Susi Pudjiastuti , merupakan salah satu tokoh publik yang konsisten mengkritisi beleid tersebut sejak awal diterbitkan. Meski, dalih Susi bukan soal monopoli atau potensi korupsi di balik regulasi itu yang dinilai beberapa pihak, Susi konsisten karena perkara keberlanjutan (sustainability) benih lobster dalam negeri.
(Baca juga : Juragan Lobster: Beberapa Teman Kami Ikut Selundupkan Benur ke Vietnam )
Meski pemilik PT ASI Pujiastuti Aviation dan sejumlah pihak meminta agar permen perizinan ekspor lobster dicabut atau dibatalkan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Menteri KKP ad interim Luhut Binsar Pandjaitan, justru menegaskan bahwa Permen No. 12 Tahun 2020 tidak mengalami kecacatan atau bermasalah. ( Baca juga:Siapa Kandidat Pengganti Edhy Prabowo? Sandiaga Uno, Fadli Zon Apa Susi Pudjiastuti )
Penegasan Luhut didasari dari hasil evaluasi oleh Tim KKP dalam rapat pimpinan (rapim) pada Jumat sore kemarin. Hasil evaluasi menyimpulkan bahwa beleid itu mampu memberikan keuntungan bagi masyarakat.
"Jadi, kalau dari permen yang dibuat tidak ada yang salah. Sudah kita cek tadi. Semua itu dinikmati (hasilnya) oleh rakyat mengenai program ini. Tidak ada yang salah," kata Luhut.
(Baca juga : Pak Luhut! Ekspor Benih Lobster Sebaiknya Distop )
Susi pun merespon pernyataan Luhut, "Luhut nyatakan Permen soal Lobster Era Edhy Prabowo tak salah," tulis Susi lewat akun Twitternya, @susipudjiastuti dikutip, Minggu (29/11/2020). Di cuitan terpisah, Susi meninggalkan emoji sedih, marah, hingga heran menanggapi ucapan Luhut tersebut.
(Baca juga : Terungkap! Asosiasi Benih Lobster Bongkar Penyelundupan Benur ke Vietnam )
Bukan hanya itu, pemilik maskapai penerbangan Susi Air ini juga secara terbuka menyampaikan keberatannya perihal ekspor benur. Melalui akun Instagram @susipudjiastuti115, dia mengunggah sebuah video pendek yang berisi soal pernyataannya ekspor benur.