Harga Beras Premium Turun Imbas Anjloknya Harga Gabah Kering

Selasa, 01 Desember 2020 - 16:37 WIB
loading...
Harga Beras Premium Turun Imbas Anjloknya Harga Gabah Kering
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata harga beras di penggilingan untuk semua kualitas turun selama November 2020. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata harga beras di penggilingan untuk semua kualitas turun selama November 2020. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, penurunan ini disebabkan oleh anjloknya harga gabah kering panen di tingkat petani.

"Harga beras di penggilingan, untuk harga beras berbagai kelas turun di November 2020," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto di Jakarta, Selasa (1/12/2020).

(Baca Juga: Cegah Gejolak Harga Beras, Airlangga Optimalkan Teknologi )

Untuk rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan pada November 2020 adalah sebesar Rp9.715 per kilogram (kg). Harganya turun sebesar 1,00% dibandingkan bulan sebelumnya.

Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp9.385 per kg atau turun sebesar 0,82%, dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp9.095 per kg atau turun sebesar 0,57%.

Lalu pada November 2020, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional naik sebesar 0,47% terhadap Oktober 2020. "Kenaikan IHPB tertinggi terjadi pada Sektor Pertanian sebesar 1,69%," bebernya.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada November 2020 antara lain ayam ras, telur ayam ras, kelapa sawit, tomat, kubis/kol, daging ayam ras, dan minyak goreng. "Perubahan IHPB di tahun kalender 2020 adalah sebesar 1,27% dan perubahan IHPB tahun ke tahun sebesar 1,62," tukasnya.

IHPB Bahan Bangunan/Konstruksi pada November 2020 naik sebesar 0,22 persen terhadap bulan sebelumnya, antara lain disebabkan oleh kenaikan harga komoditas rangka atap baja, batu fondasi bangunan, kayu balok, batu split, dan aspal.

Dari 1.957 transaksi penjualan gabah di 29 provinsi selama November 2020, tercatat transaksi gabah kering panen (GKP) 66,22%; gabah kering giling (GKG) 20,80%; dan gabah luar kualitas 12,98%.

(Baca Juga: Jaga Urusan Perut dan Inflasi, Menko Airlangga Pastikan Cadangan Beras Aman )

Selama November 2020, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp4.722,- per kg atau turun 1,93% dan di tingkat penggilingan Rp4.815,- per kg atau turun 2,29 persen dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.

Rata-rata harga GKG di tingkat petani Rp5.312,- per kg atau turun 1,74% dan di tingkat penggilingan Rp5.440,- per kg atau turun 1,56 persen. Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp4.454,- per kg atau turun 3,22% dan di tingkat penggilingan Rp4.565,- per kg atau turun 3,09%.

Selama November 2020, survei harga produsen beras di penggilingan dilakukan terhadap 1.077 observasi beras di penggilingan pada 811 perusahaan penggilingan di 31 provinsi.

Dibandingkan dengan November 2019, rata-rata harga beras di penggilingan pada November 2020 untuk kualitas premium, medium, dan luar kualitas masing-masing turun sebesar 0,28 persen; 1,44 persen; dan 1,63%.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1525 seconds (0.1#10.140)