Cegah Gejolak Harga Beras, Airlangga Optimalkan Teknologi

Jum'at, 23 Oktober 2020 - 09:52 WIB
loading...
Cegah Gejolak Harga Beras, Airlangga Optimalkan Teknologi
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, terus mendorong perluasan akses pasar bagi petani, dengan menerapkan sistem teknologi informasi (TI) melalui platform e-commerce. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, terus mendorong perluasan akses pasar bagi petani, dengan menerapkan sistem teknologi informasi (TI) melalui platform e-commerce. Hal ini sebagai salah satu cara pemerintah, untuk menjaga stabilitas harga beras .

"Pasalnya, pada masa pandemi Covid-19, hal itu merupakan solusi optimal, karena aktivitas di pasar modern maupun pasar tradisional sangat dibatasi," kata Airlangga di Jakarta, Jumat (23/10/2020).

(Baca Juga: Jaga Urusan Perut dan Inflasi, Menko Airlangga Pastikan Cadangan Beras Aman )

Sementara, perluasan pemanfaatan teknologi sebagai pendorong produktivitas dan efisiensi telah dilakukan beberapa inisiasi utama di daerah. Sebagai contoh, program smart farming yang dilakukan oleh TPID Kab Maluku Tenggara melalui Smart Irrigation dengan membangun Kebun Pintar yang menggunakan SMS Controller dan Control Timer.

"Dalam sistem ini, petani dapat mengendalikan pengairan irigasi ke area lahan yang dikontrol secara otomatis melalui beberapa parameter seperti suhu, cahaya dan kelembapan udara. Jadi, implementasi jalan pengendalian inflasi 2018-2021 masih on track pada target yang ditetapkan," ungkapnya.

(Baca Juga: Harga Sembako Naik Sana Sini, Tito Sebut Ada Mafia Pangan )

Dia menambahkan, telah menjaga level inflasi selama lima tahun terakhir pada kisaran 3,0% dan terjaga dalam sasaran nasional dengan laju inflasi pada 2019 sebesar 2,72% (year on year/yoy), lebih rendah daripada 2018 sebesar 3,13% (yoy).

"Namun, realisasi inflasi pada September 2020 masih menunjukkan perlambatan 1,42% (yoy), sejalan dengan permintaan domestik yang masih lemah di tengah pandemi covid-19,” ujarnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2371 seconds (0.1#10.140)