Masa Pandemi, e-KYC Permudah Verifikasi Data Tanpa Tatap Muka

Selasa, 01 Desember 2020 - 23:11 WIB
loading...
Masa Pandemi, e-KYC Permudah Verifikasi Data Tanpa Tatap Muka
Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Di Indonesia, program identitas nasional memiliki cakupan yang luas di mana lebih dari 90% penduduk dewasa telah memiliki e-KTP yang didalamnya tersimpan data biometrik, yang dikelola secara aman oleh Kementerian Dalam Negeri .

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh, menyatakan layanan electronic know your customer (e-KYC) yang berbasis data KTP elektronik dapat mempermudah proses onboarding pelanggan oleh berbagai penyedia jasa, baik dari sektor perbankan, kesehatan, asuransi, hingga fintech, yang bermanfaat mengoptimalkan pengalaman pelanggan dan meminimalisir risiko penipuan.

"Cukup menggunakan otentikasi biometrik seperti sidik jari atau pengenal wajah untuk mengakses database, maka verifikasi dapat dilakukan secara lebih cepat," ujar Zudan di Jakarta, Selasa (1/12/2020).

( )

Menurut dia, E-KYC menjadi semakin relevan, khususnya di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, di mana proses ini dapat mempermudah penyedia jasa untuk memverifikasi pelanggan tanpa perlu kontak fisik.

Kemudahan ini mendorong semakin banyak penyedia jasa yang mengadopsi e-KYC untuk proses onboarding yang berdampak permintaan yang meningkat untuk mengakses database kependudukan di Dukcapil.

Direktur Eksekutif Departemen Penyelenggara Sistem Pembayaran (DPSP) Bank Indonesia Pungky Purnomo mengungkapkan saat ini terdapat peluang penggunaan biometrik namun penggunaanya harus memperhatikan beberapa hal yang menjadi tantangan.

"Maka dari itu, BI mendorong agar implementasi penggunaan biometrik didukung dengan suatu bisnis mode dan keandalan sistem yang teruji serta dilengkapi dengan sertifikasi oleh lembaga yang independen," kata Pungky.

( )

BI juga menilai perlu adanya penentuan jenis biometrik yang akan digunakan dengan mempertimbangkan sisi keamanan yang tinggi, mudah digunakan, efisien dari segi biaya, cepat dan lebih akurat.

"BI mendorong pelaksanaan edukasi dan sosialisasi yang intensif terkait penggunaan biometrik kepada semua pihak seperti pendamping, e-Warong, Bank Penyalur, serta anggota Tim Pengendali dan Pemda," jelas dia.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1184 seconds (0.1#10.140)