Zakat Berpotensi Kurangi Biaya Fiskal Pemerintah Hadapi Pandemi

Kamis, 03 Desember 2020 - 08:09 WIB
loading...
Zakat Berpotensi Kurangi...
Sebagai negara dengan jumlah muslim terbanyak di dunia, Indonesia memiliki potensi zakat dan wakaf yang sangat besar. Jika mampu dimaksimalkan dan dikelola dengan baik, itu bisa digunakan untuk perbaikan ekonomi umat. Foto/dok
A A A
JAKARTA - Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Sutan Emir Hidayat mengatakan, keuangan Islam memiliki potensi kuat dalam mempromosikan pembangunan sosial dan ekonomi.



Selain itu, keuangan Islam, salah satunya zakat, juga menawarkan instrumen keuangan sosial yang menargetkan kelompok miskin, membutuhkan, dan rentan di tengah pandemi Covid-19. “Zakat memiliki potensi besar dalam mengurangi biaya fiskal pemerintah dalam menghadapi Covid-19, terutama untuk kebutuhan dasar masyarakat miskin, yang membutuhkan, dan yang terdampak,” ujar Sutan, dalam video virtual di Jakarta, kemarin. (Baca: Nasehat Menghadapi Ujian dan Fitmah Akhir Zaman)

Hal ini mengingat status Indonesia sebagai salah satu negara paling dermawan di dunia. Penghargaan ini terkait dengan amal berbasis agama (World Giving Index 2019). “Indonesia juga adalah negara berpenduduk mayoritas muslim terbesar di dunia dengan 87% populasi muslim,” ungkap Sutan.

Dia juga menyebutkan bahwa potensi pengumpulan zakat pada 2019 sebesar Rp233,84 triliun atau sekitar USD14,9 miliar. Sementara itu, pengumpulan aktualnya sekitar Rp10 triliun melalui Amil formal.

“Perlu dicatat juga bahwa pengumpulan zakat, infak, dan sedekah di Indonesia terus meningkat dengan pertumbuhan rata-rata 36,2% selama tahun 2002 hingga 2019,” katanya.

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama (Kemenag) Tarmizi Tohor mengatakan, sebagai negara dengan jumlah muslim terbanyak di dunia, Indonesia memiliki potensi zakat dan wakaf yang sangat besar. Jika mampu dimaksimalkan dan dikelola dengan baik, itu bisa digunakan untuk perbaikan ekonomi umat.

“Potensi zakat nasional mencapai Rp217 triliun, sedangkan potensi wakaf uang nasional Rp233 triliun,” kata Tarmizi. (Baca juga: Perkuliahan Tahun Depan Terapkan Campuran Tatap Muka dan Daring)

Besarnya potensi zakat dan wakaf nasional tak terlepas dari sifat kedermawanan masyarakat Indonesia yang memiliki indeks tertinggi di dunia berdasarkan riset World Giving Index 2018. Rakyat Indonesia yang mayoritas umat Islam rela memberikan sebagian hartanya untuk mengembangkan agamanya. “Untuk wakaf tanah saat ini seluas 500.239.800 meter persegi yang tersebar di 378.456 titik,” ujar Tarmizi Tohor.

Menurutnya, Kemenag tengah berupaya meningkatkan literasi zakat dan wakaf masyarakat Indonesia. Sebab, dari hasil survei yang dilakukan tahun ini di 32 provinsi dengan 3.200 responden, pemahaman umat Islam terhadap zakat dan wakaf masih tergolong rendah, terutama terkait pemahaman zakat dan wakaf lanjutan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Hadirkan Inovasi Zakat...
Hadirkan Inovasi Zakat Crypto, Fasset Gandeng Mitra Kitabisa dan LAZ Salam Setara
MNC Asset Management...
MNC Asset Management Salurkan Dana Sosial ke 3 Lembaga Zakat dan Pesantren
Baznas RI dan BSI Luncurkan...
Baznas RI dan BSI Luncurkan Green Zakat Framework
BUMN Berperan Penting...
BUMN Berperan Penting selama Pandemi Covid-19 dan Era Pemulihan
Sinergi dan Kolaborasi...
Sinergi dan Kolaborasi dalam Optimalisasi Tata Kelola Zakat Wakaf
Ekonomi Tumbang, Jepang...
Ekonomi Tumbang, Jepang Pesimistis Pemulihan Bakal Berjalan Cepat
Tergolong Miskin, 400.000...
Tergolong Miskin, 400.000 PNS dan PPPK Gaji Rp7 Juta Berhak Terima Zakat
China Kembali Terjerat...
China Kembali Terjerat Deflasi, Tanda Ekonomi dalam Bahaya
Ekonomi China Bangkit...
Ekonomi China Bangkit Diluar Prediksi, Tumbuh 4,9% Kuartal III-2023
Rekomendasi
Ditelepon Presiden Prabowo...
Ditelepon Presiden Prabowo saat Gelar Halalbihalal, Cak Imin: Minta Menteri Rapatkan Barisan
Deretan Menteri Prabowo...
Deretan Menteri Prabowo yang Sowan ke Jokowi, Siapa Saja?
Maruf Amin Tepis Isu...
Ma'ruf Amin Tepis Isu Matahari Kembar usai Menteri Prabowo Sowan ke Jokowi: Itu Silaturahmi
Berita Terkini
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan...
PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Hijau dari 13 Fasilitas Produksi
7 jam yang lalu
Ekosistem BRI Group...
Ekosistem BRI Group Jadi Keunggulan Kompetitif Bank Raya
8 jam yang lalu
Kredit Digital Bank...
Kredit Digital Bank Raya Tumbuh Signifikan di 2024
9 jam yang lalu
Dukung Transformasi...
Dukung Transformasi TMII, Bank Raya Hadirkan Pembayaran Cashless bagi Pengunjung
10 jam yang lalu
Tambahan Impor Pangan...
Tambahan Impor Pangan dari AS Dipastikan Tak Ganggu Program Swasembada
11 jam yang lalu
Potensial Turun Mutu,...
Potensial Turun Mutu, Pengamat: Beras Bulog Harus Segera Disalurkan
12 jam yang lalu
Infografis
Mel Gibson Serukan Pemerintah...
Mel Gibson Serukan Pemerintah AS Bongkar Kebenaran Serangan 9/11
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved