Pemerintah Terus Berupaya Menciptakan Ekosistem Usaha yang Asyik buat UMKM

Sabtu, 12 Desember 2020 - 20:59 WIB
loading...
Pemerintah Terus Berupaya...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa pemerintah terus berusaha untuk memastikan ekosistem usaha berpihak kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) . Dengan UU Cipta Kerja, keberpihakan bisa diwujudkan sekaligus memudahkan pengembangan usaha.

"Di antara dampak positif UU Cipta Kerja bagi pelaku UMKM, yaitu mempermudah perizinan berusaha, mempermudah hadirnya UMKM dalam rantai pasok, memberikan pembiayaan mudah dan murah, memberikan prioritas terhadap UMKM serta akselerasi transformasi digital UMKM," ujar Teten dalam Webinar Shopee bertajuk Kerja Bareng untuk Negeri, Sabtu (12/12/2020). ( Baca juga:Bantu Akses Logistik, Erick Thohir: Kita Akan Bangun Rumah UMKM di Mekah )

Selain itu, mantan Kepala Staf Kepresidenan ini juga menyampaikan, dengan adanya UU Cipta Kerja diharapkan bisa memberikan dampak terhadap peningkatan rasio kewirausahaan. "Juga meningkatkan serapan tenaga kerja hingga kualitas dan daya saing UMKM Indonesia," kata dia.

Teten mengatakan, pandemi turut mengubah perilaku konsumsi masyarakat, dari yang sebelumnya membeli produk secara langsung, sekarang semua beralih menuju online. Sehingga, para UMKM harus bisa beradaptasi di tengah perubahan perilaku konsumsi masyarakat.

"Dengan adanya inisiatif program Kerja Bareng Untuk Negeri bersama dengan Shopee, pelaku UMKM diharapkan untuk dapat terus meningkatkan performa bisnis secara optimal dengan terus meningkatkan pengetahuan dan literasi digital, membangun model bisnis yang adaptif serta penguatan akses pasar yang kolaboratif," ucapnya. ( Baca juga:Begini Persiapan Habib Rizieq Jika Ditahan di Polda Metro Jaya )

Teten turut mengajak kepada seluruh pihak untuk bersinergi dan kerja bersama dalam mengembangkan UMKM di Indonesia. "Bagi rekan-rekan UMKM sebagai pahlawan ekonomi nasional, silakan optimalkan ekosistem digital, salah satunya platform e-commerce," tuturnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1347 seconds (0.1#10.140)