Kolaborasi Visa dan Gojek Dorong Pertumbuhan Bisnis UMKM di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Visa, pemimpin pembayaran digital di dunia, mengumumkan kolaborasi dengan Gojek , penyedia teknologi pembayaran digital dan layanan on-demand terkemuka. Visa meluncurkan kampanye "UMKM Bisa!" yang bertujuan untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bawah naungan Gojek di Indonesia.
(Baca Juga: Pembayaran Visa Contactless Kini Diterima di SPBU Shell )
Kampanye UMKM Bisa! menghadirkan seperangkat instrumen, pengetahuan, dan wawasan bisnis bagi UMKM yang telah tergabung dalam ekosistem Gojek agar mampu bertahan dan bertumbuh di tengah pandemi dan seterusnya.
UMKM Bisa! menghadirkan beragam video, infografik, dan modul e-learning yang menargetkan 600.000 merchant UMKM Gojek serta mengomunikasikan inisiatif ini ke sekitar tujuh juta merchant UMKM lainnya, dan menerapkan pendekatan tiga tahap dalam mendukung pengembangan kapasitas usaha secara maksimal.
Para pelaku UMKM akan menerima serangkaian modul interaktif yang dapat dipelajari secara mandiri, dan jika siap, mengerjakan kuis untuk menguji pemahaman atas materi yang disampaikan. Setelah lulus kuis, para pelaku UMKM akan menerima sertifikat kelulusan dan kesempatan untuk memenangkan sejumlah hadiah menarik.
Berdasarkan studi Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO), upaya pengembangan kapasitas UMKM sangatlah penting di mana tanpa adanya dukungan tambahan, banyak UMKM akan terpaksa tutup usaha dalam waktu enam bulan jika Pembatasan Sosial Berskala Besar terus diterapkan.
Di Indonesia, lebih dari 90% bisnis masuk dalam kategori UMKM yang berkontribusi 60% terhadap produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja domestik. Hal ini menjadikan UMKM sebagai roda penggerak yang vital bagi kesehatan perekonomian Indonesia.
Presiden Direktur Visa Indonesia, Riko Abdurrahman mengatakan, senang dapat bermitra dengan Gojek dalam meluncurkan kampanye UMKM Bisa! Yang menghadirkan perangkat dan pengetahuan online bagi pelaku UMKM untuk memperkuat bisnisnya. Seiring dengan pandemi Covid-19 yang terus berlanjut, banyak pelaku usaha yang terdampak dan membutuhkan dukungan.
"Sebagai perusahaan global yang menjalankan bisnis lokal, kami menyadari kebutuhan ini di Indonesia. Kami juga berkomitmen terhadap pemulihan jangka panjang dan akan terus mencari cara untuk mengakselerasi aktivitas ekonomi. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk membantu individu, bisnis, dan ekonomi berkembang," ujar Riko.
(Baca Juga: Kemenhub Buka Suara Terkait Isu Merger Grab-Gojek )
(Baca Juga: Pembayaran Visa Contactless Kini Diterima di SPBU Shell )
Kampanye UMKM Bisa! menghadirkan seperangkat instrumen, pengetahuan, dan wawasan bisnis bagi UMKM yang telah tergabung dalam ekosistem Gojek agar mampu bertahan dan bertumbuh di tengah pandemi dan seterusnya.
UMKM Bisa! menghadirkan beragam video, infografik, dan modul e-learning yang menargetkan 600.000 merchant UMKM Gojek serta mengomunikasikan inisiatif ini ke sekitar tujuh juta merchant UMKM lainnya, dan menerapkan pendekatan tiga tahap dalam mendukung pengembangan kapasitas usaha secara maksimal.
Para pelaku UMKM akan menerima serangkaian modul interaktif yang dapat dipelajari secara mandiri, dan jika siap, mengerjakan kuis untuk menguji pemahaman atas materi yang disampaikan. Setelah lulus kuis, para pelaku UMKM akan menerima sertifikat kelulusan dan kesempatan untuk memenangkan sejumlah hadiah menarik.
Berdasarkan studi Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO), upaya pengembangan kapasitas UMKM sangatlah penting di mana tanpa adanya dukungan tambahan, banyak UMKM akan terpaksa tutup usaha dalam waktu enam bulan jika Pembatasan Sosial Berskala Besar terus diterapkan.
Di Indonesia, lebih dari 90% bisnis masuk dalam kategori UMKM yang berkontribusi 60% terhadap produk domestik bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja domestik. Hal ini menjadikan UMKM sebagai roda penggerak yang vital bagi kesehatan perekonomian Indonesia.
Presiden Direktur Visa Indonesia, Riko Abdurrahman mengatakan, senang dapat bermitra dengan Gojek dalam meluncurkan kampanye UMKM Bisa! Yang menghadirkan perangkat dan pengetahuan online bagi pelaku UMKM untuk memperkuat bisnisnya. Seiring dengan pandemi Covid-19 yang terus berlanjut, banyak pelaku usaha yang terdampak dan membutuhkan dukungan.
"Sebagai perusahaan global yang menjalankan bisnis lokal, kami menyadari kebutuhan ini di Indonesia. Kami juga berkomitmen terhadap pemulihan jangka panjang dan akan terus mencari cara untuk mengakselerasi aktivitas ekonomi. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk membantu individu, bisnis, dan ekonomi berkembang," ujar Riko.
(Baca Juga: Kemenhub Buka Suara Terkait Isu Merger Grab-Gojek )