Pentingnya Bisnis Berkelanjutan dalam Transformasi Industri Tekstil Pasca Pandemi

Selasa, 15 Desember 2020 - 22:31 WIB
loading...
Pentingnya Bisnis Berkelanjutan...
Cotton USA memberikan edukasi untuk mendorong transformasi industri tekstil tanah air pasca pandemi melalui seminar bertajuk Future Fashion Trends of Textiles made of US Cotton-2020. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Cotton USA memberikan edukasi untuk mendorong transformasi industri tekstil tanah air pasca pandemi melalui seminar bertajuk 'Future Fashion Trends of Textiles made of US Cotton-2020'. Seminar online ini merupakan yang ketiga kalinya digelar dengan dukungan dari Cotton Council International (CCI) Indonesia.

(Baca Juga: COTTON DAY 2020 Dorong Transformasi Industri Tekstil Saat Pandemi )

Perwakilan CCI Indonesia, Dr. Anh Dung (Andy) menjelaskan, 'Cotton USA'selalu berkomitmen untuk meningkatkan perhatian publik terhadap pentingnya kapas berkualitas tinggi. Terutama kapas asal AS yang sudah digunakan sebagai material dasar pembuatan bahan dari berbagai merek fashion internasional di dunia, termasuk di Indonesia.

"Dengan adanya pandemi COVID-19, melalui seminar ini, COTTON USA™️ juga ingin turut berkontribusi dalam mendorong transformasi industri tekstil tanah air sehingga para pelaku industri dapat beradaptasi dengan baik di era new normal. Kami harap kedepannya, CCI bisa terus berkomitmen, bekerjasama dan berkolaborasi dengan para pelaku dan pakar industri untuk memajukan industri tekstil tanah air," ungkap Andy.

Dalam acara seminar ini, COTTON USA™️ memberikan informasi terkait U.S. Cotton Trust Protocol® (USCTP) yang menetapkan standar baru untuk kapas yang ditanam secara lebih berkelanjutan. USCTP merupakan pelengkap program-program keberlanjutan yang sudah dibuat sebelumnya dan didesain untuk sejalan dengan lingkungan pembudidayaan massal kapas Amerika Serikat.

Tujuan dari program ini adalah untuk membuktikan, mengukur, dan memverifikasi kredensial keberlanjutan yang terus meningkat dari kapas AS. USCTP merupakan wujud dukungan bagi para pelaku industri garmen dan merupakan pelengkap program keberlanjutan yang ada dan dirancang dari bawah ke atas agar kompatibel dengan lingkungan pertanian massal kapas AS.

Dengan bergabung dengan program ini, anggota dapat membuktikan, mengukur, dan memverifikasi bahwa mereka membeli serat yang diproduksi secara berkelanjutan dan berkualitas, dan bahwa rantai pasokan dari lapangan ke pabrik bebas dari risiko lingkungan dan sosial. Hal ini telah dibuktikan melalui melalui Field to Market, diukur dengan Fieldprint Calculator, dan diverifikasi dengan Control Union Certifications yang dilengkapi dengan teknologi terbaik

Bruce Atherley selaku Executive Director dari CCI yang turut hadir dalam acara seminar ini menyakini, bahwa yang USCTP dapat berikan kepada pelaku industri adalah peningkatan ketersediaan sumber kapas dan keragaman yang belum pernah ditawarkan sebelumnya.

"Walaupun dengan adanya pandemi COVID-19, kami juga ingin memberikan sistem yang ramah pengguna dan dapat memberikan data yang diverifikasi dan berkualitas sehingga para pelaku industri dapat beradaptasi dengan perubahan perilaku dan tren konsumen," sambung Bruce.

Selain itu, seminar ini juga bertujuan untuk membuat para pelaku industri tanah air lebih mengetahui manfaat menjadi anggota “COTTON USA™ Licensing Program” dan menggunakan label COTTON USA™.

Lebih lanjut Andy menjelaskan, sudah ada lebih 3,8 miliar produk dengan bangga membawa nama COTTON USA™ sejak 1989. Label COTTON USA™ adalah tanda kepercayaan dan kualitas yang kuat bagi konsumen.

"Label COTTON USA™ dapat digunakan pada produk yang terbuat dari setidaknya minimum 51% kapas AS. Nyatanya, hasil penelitian mengenai hang tag menunjukkan bahwa label COTTON USA™ lebih diminati daripada tag “100% katun"," ungkapnya.

(Baca Juga: Cotton USA Kenalkan Teknologi Pengolahan Kapas AS di JFW 2019 )

Seminar ini merupakan bagian dari komitmen COTTON USA™️ dalam memperkuat industri tekstil tanah air dan meningkatkan kesadaran para produsen akan kualitas kapas asal AS dan inisiatif-inisiatif (degan Technical Assistance services) COTTON USA™️ yang dapat mendukung pertumbuhan industri ini.

“Pemahaman yang baik akan pentingnya penggunaan kapas asal AS yang berkualitas tentunya juga akan membantu pengusaha lokal dalam pelaku industri di Indonesia dalam mengembangkan bisnis mereka, terutama paska pandemi dimana para pelaku industri harus melakukan penyesuaian pada bisnis mereka dan mengikuti perubahan tren yang ada, dan tentunya dalam memilih kapas berkualitas yang akan digunakan untuk proses produksi mereka,” tutup Andy Do

COTTON USA™️ kembali menginisiasi seminar untuk para pelaku industri tekstil tanah air dan mendukung pertumbuhan bisnis garmen, baik secara global maupun di Indonesia melalui berbagai inisiatif, seperti U.S. Cotton Trust Protocol®.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kena Tarif Tambahan...
Kena Tarif Tambahan 10 Persen, Eksportir Tekstil dan Garmen RI Terancam
Mengakali Tarif Impor...
Mengakali Tarif Impor Terbaru Trump, Industri Tekstil Sebut Bisa dengan Kapas
Industri Tekstil: Harus...
Industri Tekstil: Harus Pintar-pintar Menyikapi Tarif Impor AS
Deregulasi Besar-besaran,...
Deregulasi Besar-besaran, Menko Airlangga Target Industri Kembali Bergeliat
Sritex Bangkit Lagi,...
Sritex Bangkit Lagi, Dikabarkan Bakal Kembali Beroperasi Setelah Lebaran
Kisah Sritex, Tumbangnya...
Kisah Sritex, Tumbangnya Raksasa Tekstil Asal Solo
PHK 8.400 Karyawan Sritex...
PHK 8.400 Karyawan Sritex Disebut Ilegal, Presiden KSPI Said Iqbal Ungkap Alasannya
8 Impact Report Pertegas...
8 Impact Report Pertegas Kontribusi Startup untuk Perubahan Sosial dan Lingkungan
Praktik Properti Berkelanjutan...
Praktik Properti Berkelanjutan di Indonesia, Apartemen Ini Kantongi Sertifikasi EDGE Zero Carbon
Rekomendasi
Pendidikan Raja Charles...
Pendidikan Raja Charles III: Lulusan Sekolah Elit, Kini Raja Inggris Tertua Sepanjang Sejarah
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Harus Kehilangan Masa Depan di AS, Ini Alasan Utamanya
Ribuan Jemaat Khusyuk...
Ribuan Jemaat Khusyuk Ikuti Misa Malam Paskah di Gereja Katedral Jakarta
Berita Terkini
Danone Aqua Komitmen...
Danone Aqua Komitmen Implementasikan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan Hidup
58 menit yang lalu
Trump Beri Sinyal Damai...
Trump Beri Sinyal Damai dengan China: Mereka Hubungi Saya Beberapa Kali
1 jam yang lalu
Menteri Lingkungan Hidup...
Menteri Lingkungan Hidup Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
2 jam yang lalu
Penumpang Asing Whoosh...
Penumpang Asing Whoosh Melonjak Nyaris 80%, Terbanyak dari Malaysia
3 jam yang lalu
Praktisi Energi: Skema...
Praktisi Energi: Skema Blending BBM Legal dan Sudah Sesuai Aturan
5 jam yang lalu
Investor Pantau Negosiasi...
Investor Pantau Negosiasi Tarif Impor RI, Simak Prediksi IHSG Pekan Depan
6 jam yang lalu
Infografis
Selama Ramadan, Penggunaan...
Selama Ramadan, Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalam Kota Dimajukan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved