IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Enam Saham Ini Bisa Jadi Pilihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan hari ini diprediksi melanjutkan penguatan atau reli. Sebelum liburan, Kamis kemarin tercatat bursa saham Tanah Air ditutup lebih tinggi 0,48% di level 4.649,07.
Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu Stochastic dan RSI berada di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," ujar Nafan Aji di Jakarta, Senin (13/4/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut :
1. BBNI (PT Bank Negara Indonesia Tbk)
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 3850 – 4000, dengan target harga di level 4240, 4620 dan 5000. Support: 3850 & 3470.
2. BMRI (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 4460 – 4680, dengan target harga secara bertahap di level 4790, 5050, 5225, 5650 dan 6100. Support: 4360.
3. INTP (PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 11000 – 11600, dengan target harga secara bertahap di level 12925, 13850, 14525 dan 17300. Support: 10400 & 9600.
4. LPCK (PT Lippo Cikarang Tbk)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 136 – 147, dengan target harga secara bertahap di 152, 166, 179, 187 dan 224. Support: 133 & 122.
5. LPPF (PT. Matahari Department Store Tbk)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1200 – 1245, dengan target harga secara bertahap di level 1380, 1715, 1975, 2160 dan 2940. Support: 1010.
6. MAIN (PT. Malindo Feedmill Tbk)
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level level 448 – 480, dengan target harga secara bertahap di level 496, 530, 555, 575 dan 650. Support: 436 & 418.
Analis saham dari Reliance Sekuritas, Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu Stochastic dan RSI berada di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," ujar Nafan Aji di Jakarta, Senin (13/4/2020).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut :
1. BBNI (PT Bank Negara Indonesia Tbk)
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area 3850 – 4000, dengan target harga di level 4240, 4620 dan 5000. Support: 3850 & 3470.
2. BMRI (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 4460 – 4680, dengan target harga secara bertahap di level 4790, 5050, 5225, 5650 dan 6100. Support: 4360.
3. INTP (PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 11000 – 11600, dengan target harga secara bertahap di level 12925, 13850, 14525 dan 17300. Support: 10400 & 9600.
4. LPCK (PT Lippo Cikarang Tbk)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 136 – 147, dengan target harga secara bertahap di 152, 166, 179, 187 dan 224. Support: 133 & 122.
5. LPPF (PT. Matahari Department Store Tbk)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1200 – 1245, dengan target harga secara bertahap di level 1380, 1715, 1975, 2160 dan 2940. Support: 1010.
6. MAIN (PT. Malindo Feedmill Tbk)
Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 dan 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level level 448 – 480, dengan target harga secara bertahap di level 496, 530, 555, 575 dan 650. Support: 436 & 418.
(ant)