Pembiayaan UMKM Tiga Bank Syariah Himbara Tembus Rp36,3 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Hingga September 2020, total pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dimiliki ketiga bank syariah Himbara atau Bank Syariah Indonesia mencapai Rp36,36 triliun.
Jumlah itu terdiri dari pembiayaan UMKM milik PT Bank BRISyariah Tbk. sebesar Rp18,7 triliun, PT Bank Syariah Mandiri Rp11,67 triliun, dan PT Bank BNI SyariahRp5,99 triliun.
(Baca juga:ITB Ahmad Dahlan Siap Mundur Menjadi Nasabah Bank Syariah Indonesia)
Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah, Fidri Arnaldy mengatakan UMKM merupakan kelompok nasabah terbesar yang dilayani perusahaan. Karena itu, porsi penyaluran pembiayaan dari BRIsyariah bagi UMKM sudah mencapai 46% dari total portofolio pembiayaan BRIsyariah.
BRIsyariah per 27 November 2020 telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebanyak Rp4,457 triliun. “Kredit sebanyak itu disalurkan kepada 116.756 nasabah atau hampir 100% dari plafon tahun ini,” ujar Fidri di Jakarta, Kamis (17/12/2020).
(Baca juga:Bank Syariah Indonesia, Menuju Top 10 Dunia)
Dia menegaskan, posisi BRIsyariah sebagai bank syariah mitra UMKM akan menjadi fondasi bagi Bank Syariah Indonesia untuk terus memberi dan meningkatkan layanan terjangkau bagi pelaku usaha nantinya.
Menurut Fidri, perseroan akan terus membantu dan hadir bagi pelaku UMKM, karena merekalah para pahlawan ekonomi Indonesia yang harus selalu didukung dan dikembangkan. Jadi tidak benar kalau ada yang mengatakan Bank Syariah Indonesia akan meninggalkan UMKM.
(Baca juga:Sah, Hery Gunardi Jadi Dirut Bank Syariah Indonesia)
“Insya Allah akses pembiayaan serta layanan terjangkau terus kami berikan untuk mereka, baik sebelum mergerefektif berlaku maupun pascapenggabungan resmi berjalan nanti,” ujar Fidri.
Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi mengatakan,selama ini perusahaan telah banyak menjalin kerja sama untuk membantu para pelaku usaha kecil dan mikro. Hal ini dipastikan akan tetap berlanjut nantinya, saat BNI Syariah resmi bergabung dengan BRI Syariah dan BSM.
(Baca juga:Mau Tahu Fokus Bisnis Bank Syariah Indonesia, Cek di Sini)
“BNI Syariah telah resmi ditunjuk pemerintah sebagai salah satu bank penyalur KUR. Selama ini kami sudah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan untuk pembiayaan investasi bagi pedagang agar mampu memiliki tempat usaha,” sambung dia.
Selain itu ada juga kerja sama dengan Serikat Ekonomi Pesantren (SEP) atau Yayasan Simpul Energi Pesantren gunapemanfaatan produk dan jasa layanan kami, serta pemberian pembiayaan warung mikro di lingkungan mereka.
(Baca juga:Bank Syariah Indonesia Akan Jadi Tonggak Keuangan Syariah)
SEVP Individual & SME Banking Bank Syariah Mandiri Wawan Setiawan menambahkan hingga September lalu tren kenaikan persentasi pembiayaan UMKM yang disalurkan BSM terus meningkat. Hingga akhir September, penyaluran pembiayaan BSM ke UMKM mencapai 14% dari total plafon.
Peningkatan ini pasti akan terus berlanjut di masa depan, saat BSM sudah bertransformasi bersama dua bank syariah lain menjadi Bank Syariah Indonesia.“Selama ini kami telah memilikisistem terkini untuk membantu bisnis UMKM. Salah satunya dengan menghadirkan layanan Mandiri Syariah Net agar pelaku UMKM bisa bertransaksi secara cepat dan mudah sesuaiperkembangan zaman,” kata Wawan. kunthi fahmar sandy
Jumlah itu terdiri dari pembiayaan UMKM milik PT Bank BRISyariah Tbk. sebesar Rp18,7 triliun, PT Bank Syariah Mandiri Rp11,67 triliun, dan PT Bank BNI SyariahRp5,99 triliun.
(Baca juga:ITB Ahmad Dahlan Siap Mundur Menjadi Nasabah Bank Syariah Indonesia)
Direktur Bisnis Ritel BRIsyariah, Fidri Arnaldy mengatakan UMKM merupakan kelompok nasabah terbesar yang dilayani perusahaan. Karena itu, porsi penyaluran pembiayaan dari BRIsyariah bagi UMKM sudah mencapai 46% dari total portofolio pembiayaan BRIsyariah.
BRIsyariah per 27 November 2020 telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebanyak Rp4,457 triliun. “Kredit sebanyak itu disalurkan kepada 116.756 nasabah atau hampir 100% dari plafon tahun ini,” ujar Fidri di Jakarta, Kamis (17/12/2020).
(Baca juga:Bank Syariah Indonesia, Menuju Top 10 Dunia)
Dia menegaskan, posisi BRIsyariah sebagai bank syariah mitra UMKM akan menjadi fondasi bagi Bank Syariah Indonesia untuk terus memberi dan meningkatkan layanan terjangkau bagi pelaku usaha nantinya.
Menurut Fidri, perseroan akan terus membantu dan hadir bagi pelaku UMKM, karena merekalah para pahlawan ekonomi Indonesia yang harus selalu didukung dan dikembangkan. Jadi tidak benar kalau ada yang mengatakan Bank Syariah Indonesia akan meninggalkan UMKM.
(Baca juga:Sah, Hery Gunardi Jadi Dirut Bank Syariah Indonesia)
“Insya Allah akses pembiayaan serta layanan terjangkau terus kami berikan untuk mereka, baik sebelum mergerefektif berlaku maupun pascapenggabungan resmi berjalan nanti,” ujar Fidri.
Direktur Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi mengatakan,selama ini perusahaan telah banyak menjalin kerja sama untuk membantu para pelaku usaha kecil dan mikro. Hal ini dipastikan akan tetap berlanjut nantinya, saat BNI Syariah resmi bergabung dengan BRI Syariah dan BSM.
(Baca juga:Mau Tahu Fokus Bisnis Bank Syariah Indonesia, Cek di Sini)
“BNI Syariah telah resmi ditunjuk pemerintah sebagai salah satu bank penyalur KUR. Selama ini kami sudah bekerjasama dengan sejumlah perusahaan untuk pembiayaan investasi bagi pedagang agar mampu memiliki tempat usaha,” sambung dia.
Selain itu ada juga kerja sama dengan Serikat Ekonomi Pesantren (SEP) atau Yayasan Simpul Energi Pesantren gunapemanfaatan produk dan jasa layanan kami, serta pemberian pembiayaan warung mikro di lingkungan mereka.
(Baca juga:Bank Syariah Indonesia Akan Jadi Tonggak Keuangan Syariah)
SEVP Individual & SME Banking Bank Syariah Mandiri Wawan Setiawan menambahkan hingga September lalu tren kenaikan persentasi pembiayaan UMKM yang disalurkan BSM terus meningkat. Hingga akhir September, penyaluran pembiayaan BSM ke UMKM mencapai 14% dari total plafon.
Peningkatan ini pasti akan terus berlanjut di masa depan, saat BSM sudah bertransformasi bersama dua bank syariah lain menjadi Bank Syariah Indonesia.“Selama ini kami telah memilikisistem terkini untuk membantu bisnis UMKM. Salah satunya dengan menghadirkan layanan Mandiri Syariah Net agar pelaku UMKM bisa bertransaksi secara cepat dan mudah sesuaiperkembangan zaman,” kata Wawan. kunthi fahmar sandy
(dar)