Enggak Pernah Juara Kelas, Sri Mulyani Pernah Merasa Putus Asa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menceritakan, bahwa dirinya tidak pernah menjadi juara kelas semasa duduk di bangku sekolahan. Tapi siapa sangka, murid yang tidak pernah juara kelas itu kini menjadi Menteri Keuangan terbaik di Asia.
(Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani: Indonesia Mundur Beberapa Tahun Akibat Pandemi )
Alasannya tidak lain karena cara mendidik orang tua Sri Mulyani yang mampu membangun kepercayaan diri sang anak. Dibandingkan dengan para saudaranya, Sri Mulyani mengaku menjadi satu-satunya yang tidak pernah mencicipi rasanya menjadi juara kelas. Padahal kedua orang tua Sri Mulyani adalah tenaga pendidik.
"Saya enggak pernah juara kelas, padahal kakak-kakak saya juara kelas. Saya satu-satunya enggak juara kelas. Lalu minder, saya enggak hebat, saya enggak hebat seperti lainnya," kata Menkeu Sri Mulyani dalam acara virtual, Minggu (20/12/2020).
(Baca juga : Hitung-hitungan Anggaran Vaksin Covid-19 Setelah Digratiskan )
Alasan itu terang dia, menggerogoti kepercayaan dirinya. Bahkan sempat membuatnya pernah putus asa karena merasa tidak hebat seperti lainnya. "Pas SMP, nilai saya juga pernah merah. Itu mudah sekali putus asa," imbuhnya.
(Baca Juga: Menikmati Era Digital, Sri Mulyani Lupakan Tumpukan Map dan Ganti Bawa Ipad )
Namun semangat dan dukungan orang tua membuatnya bangkit agar bisa menjadi sukses. Karena menilai orang sukses tidak bisa dengan membandingkan. Adapun Ia juga meminta, agar para perempuan jangan pernah menyerah apapun tantangannya.
"Orang tua saya pendidik, tapi mereka tidak apa-apa (saat tahu anak dapat nilai merah). Mereka bilang ih rapotnya pakai lipstik merah, cantik kok. Enggak apa-apa, jangan memiliki perasaan berkecil hati," ungkap Mantan Direktur Bank Dunia itu menceritakan cara mendidik orang tuanya.
(Baca juga : Putri Sulungnya Ulang Tahun, Sri Mulyani Bagikan Foto Lawas di IG )
(Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani: Indonesia Mundur Beberapa Tahun Akibat Pandemi )
Alasannya tidak lain karena cara mendidik orang tua Sri Mulyani yang mampu membangun kepercayaan diri sang anak. Dibandingkan dengan para saudaranya, Sri Mulyani mengaku menjadi satu-satunya yang tidak pernah mencicipi rasanya menjadi juara kelas. Padahal kedua orang tua Sri Mulyani adalah tenaga pendidik.
"Saya enggak pernah juara kelas, padahal kakak-kakak saya juara kelas. Saya satu-satunya enggak juara kelas. Lalu minder, saya enggak hebat, saya enggak hebat seperti lainnya," kata Menkeu Sri Mulyani dalam acara virtual, Minggu (20/12/2020).
(Baca juga : Hitung-hitungan Anggaran Vaksin Covid-19 Setelah Digratiskan )
Alasan itu terang dia, menggerogoti kepercayaan dirinya. Bahkan sempat membuatnya pernah putus asa karena merasa tidak hebat seperti lainnya. "Pas SMP, nilai saya juga pernah merah. Itu mudah sekali putus asa," imbuhnya.
(Baca Juga: Menikmati Era Digital, Sri Mulyani Lupakan Tumpukan Map dan Ganti Bawa Ipad )
Namun semangat dan dukungan orang tua membuatnya bangkit agar bisa menjadi sukses. Karena menilai orang sukses tidak bisa dengan membandingkan. Adapun Ia juga meminta, agar para perempuan jangan pernah menyerah apapun tantangannya.
"Orang tua saya pendidik, tapi mereka tidak apa-apa (saat tahu anak dapat nilai merah). Mereka bilang ih rapotnya pakai lipstik merah, cantik kok. Enggak apa-apa, jangan memiliki perasaan berkecil hati," ungkap Mantan Direktur Bank Dunia itu menceritakan cara mendidik orang tuanya.
(Baca juga : Putri Sulungnya Ulang Tahun, Sri Mulyani Bagikan Foto Lawas di IG )
(akr)