Pelaku Pasar Menantikan Sejauh Mana Vaksin Sinovac Efektif di Pengujian Fase 3
loading...
A
A
A
JAKARTA - Saat ini pelaku pasar cukup optimistis menyusul datangnya vaksin covid-19 dari Sinovac dan keputusan Presiden Joko Widodo memberikan vaksin 100% gratis. Direktur Investama Hans Kwee mengatakan, pelaku pasar menanti keluarnya data efektivitas vaksin Sinovac di hasil pengujian fase 3.
"Bila data baru keluar bulan Januari pertengahan atau Februari artinya penantian masih akan cukup panjang," kata Hans Kwee di Jakarta.
(Baca Juga: Imunitas Vaksin Sinovac Disoal, Satgas: Waspadai Persaingan Perusahaan Vaksin )
Lalu, pasar saham akan mendapat sentimen positif besar bila pemerintah membuat kesepakatan membeli vaksin Covid 19 keluaran Pfizer dan BioNTech atau Moderna yang banyak di pakai negara-negara maju.
"Pasar di awal pekan akan diliputi optimisme persetujuan vaksin covid-19 Moderna," tandasnya.
(Baca Juga: Imunitas Vaksin Sinovac Disebut Rendah, Kemenkes: Tak Ada Pernyataan Resmi WHO )
Sebelumnya Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memberikan tanggapannya terkait adanya pemberitaan Al Jazeera yang menyebut pengaruh vaksin Sinovac terhadap imunitas rendah. Menurutnya terkait vaksin harus langsung dicari kepada sumber aslinya di WHO.
“Kami belum mendapatkan hasil kajian ilmiah terhadap perbandingan tersebut. Juga kami belum menerima analisis tersebut dari WHO Indonesia. Sebaiknya kita selalu merujuk pada sumber berita yang mensitasi literatur ilmiah yang berkualitas. Atau langsung bersumber dari literatur ilmiah,” katanya saat dihubungi, Minggu (20/12).
"Bila data baru keluar bulan Januari pertengahan atau Februari artinya penantian masih akan cukup panjang," kata Hans Kwee di Jakarta.
(Baca Juga: Imunitas Vaksin Sinovac Disoal, Satgas: Waspadai Persaingan Perusahaan Vaksin )
Lalu, pasar saham akan mendapat sentimen positif besar bila pemerintah membuat kesepakatan membeli vaksin Covid 19 keluaran Pfizer dan BioNTech atau Moderna yang banyak di pakai negara-negara maju.
"Pasar di awal pekan akan diliputi optimisme persetujuan vaksin covid-19 Moderna," tandasnya.
(Baca Juga: Imunitas Vaksin Sinovac Disebut Rendah, Kemenkes: Tak Ada Pernyataan Resmi WHO )
Sebelumnya Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memberikan tanggapannya terkait adanya pemberitaan Al Jazeera yang menyebut pengaruh vaksin Sinovac terhadap imunitas rendah. Menurutnya terkait vaksin harus langsung dicari kepada sumber aslinya di WHO.
“Kami belum mendapatkan hasil kajian ilmiah terhadap perbandingan tersebut. Juga kami belum menerima analisis tersebut dari WHO Indonesia. Sebaiknya kita selalu merujuk pada sumber berita yang mensitasi literatur ilmiah yang berkualitas. Atau langsung bersumber dari literatur ilmiah,” katanya saat dihubungi, Minggu (20/12).
(akr)