Minta Masyarakat Dukung Bank Syariah Indonesia, Komisi XI Beberkan Alasannya

Kamis, 24 Desember 2020 - 19:10 WIB
loading...
A A A
Jika setiap bank syariah jalan sendiri-sendiri, imbuh dia, maka kekuatannya masih jauh di bawah bank serupa milik negara lain, seperti bank syariah di Malaysia yang asetnya sudah Rp350 triliun lebih. "Merger membuat perbankan syariah jadi kuat, apalagi sudah ada satu bank anggota yang go public sehingga bisa menarik modal atau right issue, dan lekas membuat bank ini jadi Bank BUKU 4," papar Jon.

(Baca Juga: Cendekiawan Muslim Bersyukur Ada Bank Syariah Indonesia, Saran 2 Tahun Lalu)

Jon menambahkan, penggabungan usaha PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah merupakan langkah tepat untuk menghadirkan layanan keuangan syariah yang terjangkau seluruh masyarakat. Merger juga membuat efisiensi tercipta, sehingga entitas baru nanti diharap bisa semakin lincah dan gesit dalam bergerak mencapai visi dan misi.

Menurut Jon, pembentukan Bank Syariah Indonesia harus didukung penuh oleh regulator, dalam hal ini Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, masyarakat juga harus mendukung dan memanfaatkan keberadaan Bank Syariah Indonesia nanti dengan maksimal.

"Karena dengan hadirnya bank ini maka akses layanan syariah bisa dinikmati secara lebih maksimal lagi oleh masyarakat di manapun berada. Tapi, Bank Syariah Indonesia harus betul-betul menyasar juga segmen UMKM. Karena mayoritas umat ada dan berkegiatan di segmen itu. Dengan kondisi perekonomian seperti saat ini, di mana UMKM menjadi tulang punggung bagi Indonesia, dukungan bagi segmen ini harus benar-benar diperhatikan oleh Bank Syariah Indonesia," tutupnya.
(fai)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1171 seconds (0.1#10.140)