Diserang Mutan Baru Corona, IHSG Tumbang

Sabtu, 26 Desember 2020 - 22:25 WIB
loading...
Diserang Mutan Baru Corona, IHSG Tumbang
FOTO/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode perdagangan sepekan ini mengalami penurunan sebesar 1,57 persen ke level 6.008 meninggalkan level 6.100. Adapun pada penutupan pekan sebelumnya indeks berada di level 6.104.

Direktur PT Anugerah Mega Investama, Hans Kwee menyebut, terkoreksinya IHSG pada pekan ini disebabkan adanya temuan varian baru Covid-19 di sejumlah negara yang mempengaruhi sentimen di pasar modal Indonesia.

"Varian baru dari Covid-19 sempat menyebabkan pasar agak panik, orang khawatir takutnya varian baru ini proteinnya tidak dikenali oleh vaksin sehingga butuh waktu lagi untuk melakukan penelitian tentang vaksin sehingga pasar agak panik," ujar Hans saat dihubungi MNC News Portal, Sabtu (26/12/2020).

"Tapi, varian baru dari Covid-19 itu nampaknya masih dalam penelitian bahwa pakar dunia menyatakan bahwa proteinnya masih sama sehingga vaksin akan efektif," sambungnya.



Hans menambahkan, faktor lain yang ada pada pekan sebelumnya datang dari pembicaraan mengenai Brexit, karena seperti banyak diberitakan Brexit sulit mencapai kesepakatan sehingga pasar terkoreksi. "Tapi pekan depan akan berbeda karena pertemuan di sebelum natal nampaknya mereka hampir menyepakati tentang Brexit, artinya Inggris akan keluar dengan satu kesepakatan dari Uni Eropa sehingga sentimen negatif itu berkurang," kata dia.



Selain itu, pekan lalu indeks secara global juga dibuat cemas menanti stimulus fiskal Amerika Serikat. Sebab, setelah lolos di senat lalu ada kabar yang mengatakan bahwa Donald Trump sangat mungkin melakukan voting untuk menggagalkan paket stimulus karena bantuannya hanya sebesar 600 dolar AS padahal Trump menginginkan di angka 2.000 dolar AS. "Itu jadi sentimen yang mengkhawatirkan pasar tetapi ada statement yang menyatakan bahwa Trump tidak bisa memvoting itu apalagi masa kerja dia sisa 25 hari lagi," ucapnya.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5988 seconds (0.1#10.140)