Tahun Segera Berganti, Ini 7 Tips Membuat Resolusi Keuangan 2021

Minggu, 27 Desember 2020 - 10:25 WIB
loading...
Tahun Segera Berganti, Ini 7 Tips Membuat Resolusi Keuangan 2021
Tips membuat resolusi keuangan 2021. Foto: Ilutrasi/Shutterstock
A A A
MAKASSAR - Hanya tersisa beberapa hari lagi tahun 2020 berganti, sudah waktunya mengevaluasi pencapaian tahun ini dan mengatur resolusi tahun 2021 mendatang, salah satunya rencana keuangan .

Nah, berikut ini 7 tips menyusun resolusi keuangan agar kondisi keuanganmu lebih baik tahun 2021.

1. Bayar hutang kartu kredit
Tidak semua orang memiliki kartu kredit , tapi jika kamu adalah salah satu orang yang memiliki kartu ajaib ini, melunasi hutang kartu kredit bisa jadi awal yang baik untuk mengantur rencana keuangan pada tahun 2021.

Untuk pertama kalinya dalam delapan tahun, hutang kartu kredit konsumen turun pada tahun 2020. Data ini sedikit mengejutkan mengingat resesi yang disebabkan oleh pandemi. Tetapi, artinya ini ada harapan bahwa konsumen dapat mengendalikan utangnya.

Ada beberapa pendekatan yang dapat dilakukan untuk melunasi kartu kredit , tetapi dua strategi yang paling umum adalah melunasi hutang tertinggi terlebih dahulu atau hutang terkecil terlebih dahulu



2. Susun skema pengeluaran
Rencana pengeluaran memungkinkan seseorang untuk membatasi diri pada apa yang tidak dapat dibelanjakan. Mulailah dengan menentukan pendapatan tetap bulanan, kemudian putuskan kategori pengeluaran apa yang terpenting dan tidak penting sama sekali. Hal ini bisa membantumu mengelola keuangan yang lebih baik.

3. Membuat tabungan autodebet
Salah satu cara termudah untuk menabung adalah menabung secara otomatis. Saat mengotomatiskan tabungan, maka tidak perlu memikirkan berapa banyak uang yang ingin disisihkan setiap bulannya.

4. Konsisten menyisihkan penghasilan untuk dana darurat
Kondisi pandemi ini menyulitkan keuangan sebagian besar orang, tapi tidak bagi orang yang sudah punya dana darurat . Karena mereka sudah punya dana cadangan yang memang sudah dipersiapkan sejak awal untuk kondisi-kondisi sulit seperti ini.

Secara umum, para ahli merekomendasikan dana darurat adalah senilai tiga hingga enam bulan gaji. Sehingga dengan adanya dana darurat tersebut, Anda tetap mampu bertahan selama enam bulan meski tanpa mendapatkan penghasilan seperti saat kondisi normal.

Lakukan beberapa tips seperti evaluasi pengeluaran dan cari pengeluaran mana yang dapat dikurangi untuk menabung, tetapkan tujuan tabungan, siapkan kontribusi otomatis, dan cobalah untuk meningkatkan kontribusi menabung dari waktu ke waktu.



5. Tingkatkan tabungan pensiun
Menabung untuk masa pensiun adalah salah satu aspek terpenting dari rencana keuangan yang sehat. Ada beberapa cara untuk meningkatkan tabungan pensiun.

Banyak ahli merekomendasikan untuk berinvestasi dalam portofolio aset yang beragam untuk mengurangi risiko, tetapi tetap mencapai pengembalian yang menarik. Penting untuk diingat bahwa satu-satunya cara mendapatkan pengembalian menarik adalah dengan bertahan melalui masa-masa sulit.

6. Investasikan lebih banyak
Jika sudah memiliki rekening tabungan darurat, maka dapat mempertimbangkan untuk membuat rekening investasi guna berinvestasi untuk tujuan dengan jangka waktu tertentu. Sebelum memulai, pastikan melakukan konsultasi dengan para ahli untuk mempertimbangkan toleransi risiko dan penghasilan ideal.

7. Cari cara untuk meningkatkan penghasilan
Ada berbagai cara untuk meningkatkan aliran pendapatan. Pekerjaan freelance, misalnya, sangat bagus untuk mereka yang memiliki keterampilan khusus untuk ditawarkan kepada orang lain. Selain itu, jika memiliki sedikit lebih banyak uang di muka, dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi dalam properti sewaan.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1977 seconds (0.1#10.140)