Sandi Uno Blusukan ke Bali, Cek Prokes di Bandara I Gusti Ngurah Rai

JAKARTA - Menteri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno atawa Sandi Uno melakukan peninjuan penerapan protokol kesehatan secara langsung di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Kunjungan itu adalah blusukan pertama kali yang dilakukan Sandi usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menparekraf.

Melalui akun sosial medianya @sandiuno dia membagikan sejumlah foto saat berada di bandara. "Tiba di Bali saya langsung meninjau penerapan protokol kesehatan di bandara I Gusti Ngurah Rai," tulus Sandi, Minggu (27/12/2020). ( Baca juga:Sandi Masuk Kabinet Jokowi, Siapa Diuntungkan di Pilpres 2024? )

Dia bilang, Bali merupakan destinasi wisata yang sangat penting bagi Indonesia karena kedatangan wisatawan dapat membuka lapangan pekerjaan. Meski begitu, pemulihan sektor wisata juga harus mempertimbangkan faktor kesehatan dan keselamatan masyarakat sehingga mampu memberi kepercayaan kepada para wisatawan.

Dari gambar yang dibagikan, Sandi terlihat meninjau langsung sejumlah pengecekan validasi formulir deklarasi kesehatan (E-HAC) dan surat keterangan polymerase chain reaction (PCR) bagi penumpang yang datang.

"Setelah saya tinjau protokol kesehatan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, pelaksanaannya sudah berjalan dengan baik, proses layanan pemeriksaan kedatangan penumpang domestik di bandara juga hanya memakan waktu sekitar tiga menit. Mantap," kata dia.



Kabarnya, selain di Bandara I Gusti Ngurah Rai, pendiri Oke Oce itu juga akan melakukan blusukan ke sejumlah destinasi di Pulau Dewata untuk melihat penerapan protokol kesehatan. Sandiaga juga dijadwalkan bertemu jajaran pemerintah daerah di Bali serta pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Usai dilantik Jokowi, Sandiaga mengaku tugas yang diemban sebagai Menparekraf di masa pandemi Covid-19 akan berat. Dia berjanji akan segera melaksanakan tiga gagasan utama untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. ( Baca juga:Dihantam Beberapa Kasus Hukum, #SaveFPI Menggema )

Yang pertama yaitu inovasi karena menurutnya arahan Presiden Jokowi jelas harus ada perubahan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam setahun ke depan. Selanjutnya mengadaptasikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan pandemi Covid-19.

"Ketiga kolaborasi. Ini merupakan tugas berat karena kami prihatin jutaan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terdampak Covid-19. Oleh sebab itu kami akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya dan mempertahankan pendapatan masyarakat di sektor ini," katanya.