Kiai Ma'ruf Happy Dengar Kabar Soal Keberhasilan Kartu Prakerja
loading...
A
A
A
JAKARTA - Program kartu pra kerja diklaim mengalami keberhasilan khususnya dalam meningkatkan skill atau keterampilan dari para pekerja yang terkena dampak pandemi covid-19 yakni Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin mengatakan telah menerima kabar yang cukup menggembirakan dari program kartu pra kerja yang sudah dijalankan pada tahun ini. Karena dari berbagai survey, manfaat dari program semi bansos ini mulai menunjukan manfaatnya.
"Insyaallah, program ini akan berhasil dengan baik karena hasil survei evaluasi menunjukkan data dan fakta yang menggembirakan," ujarnya dalam sebuah Webinar, Senin (28/12/2020).
Misalnya saja, Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik (BPS). Di mana pada Agustus Tahun 2020 menunjukkan bahwa 88,9% peserta Program Kartu Prakerja menyatakan keterampilannya meningkat setelah mengikuti program.
Sementara hasil hasil survey dari Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja pun menunjukan tanda-tanda yang sama. Pasalnya lebih dari 83% peserta menyatakan telah meningkat keterampilan kerjanya, baik skilling, reskilling dan upskilling . "Oleh karena itu, saya menyambut baik acara pertemuan ini, karena saya bisa mendengarkan secara langsung pengalaman dari seluruh perwakilan stakeholder yaitu para pekerja sebagai penerima Program Kartu Pra Kerja, perusahaan digital platform, lembaga pelatihan dan mitra pembayaran," ucapnya.
Kiai Ma'ruf Amin pun berharap agar kisah sukses oleh penerima Program Kartu Prakerja juga dirasakan oleh seluruh peserta lainnya. Oleh karenanya, pihaknya meminta agar peserta dapat menularkan informasi kepada rekan kerja lainnya bagaimana agar bisa berhasil mengikuti program ini sehingga cakupan penerima manfaat program kartu pra kerja dapat diperluas lagi. "Menurut informasi yang saya terima, program ini telah berhasil mencapai target kepesertaan 100%, yaitu 5,6 juta orang," ucap Ma'ruf
"Insyaallah, program ini akan berhasil dengan baik karena hasil survei evaluasi menunjukkan data dan fakta yang menggembirakan," ujarnya dalam sebuah Webinar, Senin (28/12/2020).
Misalnya saja, Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Badan Pusat Statistik (BPS). Di mana pada Agustus Tahun 2020 menunjukkan bahwa 88,9% peserta Program Kartu Prakerja menyatakan keterampilannya meningkat setelah mengikuti program.
Sementara hasil hasil survey dari Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja pun menunjukan tanda-tanda yang sama. Pasalnya lebih dari 83% peserta menyatakan telah meningkat keterampilan kerjanya, baik skilling, reskilling dan upskilling . "Oleh karena itu, saya menyambut baik acara pertemuan ini, karena saya bisa mendengarkan secara langsung pengalaman dari seluruh perwakilan stakeholder yaitu para pekerja sebagai penerima Program Kartu Pra Kerja, perusahaan digital platform, lembaga pelatihan dan mitra pembayaran," ucapnya.
Kiai Ma'ruf Amin pun berharap agar kisah sukses oleh penerima Program Kartu Prakerja juga dirasakan oleh seluruh peserta lainnya. Oleh karenanya, pihaknya meminta agar peserta dapat menularkan informasi kepada rekan kerja lainnya bagaimana agar bisa berhasil mengikuti program ini sehingga cakupan penerima manfaat program kartu pra kerja dapat diperluas lagi. "Menurut informasi yang saya terima, program ini telah berhasil mencapai target kepesertaan 100%, yaitu 5,6 juta orang," ucap Ma'ruf
(nng)