Ini Tiga Perubahan Perilaku Konsumen Akibat Pandemi Covid-19
loading...
A
A
A
Dunia kerja juga berubah, meski sekarang beberapa kantor sudah mulai dibuka, namun mayoritas kantor-kantor masih menerapkan kebijakan karyawannya untuk bekerja di rumah. Demikian juga dengan kebijakan sekolah yang masih dilakukan secara daring, meski ada banyak keluhan dari orang tua dan guru dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, tapi publik suka tidak suka harus mulai beradaptasi dengan pola pembelajaran ini.
Disisi lain, Pandemi Covid-19 di Indonesia membangkitkan solidaritas masyarakat Indonesia, tingkat donasi meningkat tajam, karakter gotong royong masyarakat Indonesia menjadi salah satu kekuatan utama kita dalam mengurangi dampak ekonomi yang ditimbulkan Covid-19. Publik berbondong-bondong menyalurkan bantuannya, baik dalam bentuk tunai maupun barang kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Ketiga adalah consumption impact, Dikatakan Hasan, pola konsumsi masyarakat juga berubah cukup signifikan. Penurunan daya beli berpengaruh cukup besar terhadap perubahan konsumsi masyarakat. Situasi ekonomi yang serba tidak pasti menyebabkan publik lebih memperioritaskan membeli kebutuhan pokok dan produk-produk terkait kesehatan.
"Pola belanja melalui online juga meningkat. Mereka tidak hanya membeli produk fashion atau produk elektronik, tapi produk makanan dan minuman pun mereka beli secara online. Semua aplikasi belanja online melaporkan adanya peningkatan transaksi selama pandemi," katanya.
Lihat Juga: Dapat Angin Segar dari China, ADB Ramal Negara Berkembang Asia Mengakhiri 2023 Lebih Cerah
Disisi lain, Pandemi Covid-19 di Indonesia membangkitkan solidaritas masyarakat Indonesia, tingkat donasi meningkat tajam, karakter gotong royong masyarakat Indonesia menjadi salah satu kekuatan utama kita dalam mengurangi dampak ekonomi yang ditimbulkan Covid-19. Publik berbondong-bondong menyalurkan bantuannya, baik dalam bentuk tunai maupun barang kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Ketiga adalah consumption impact, Dikatakan Hasan, pola konsumsi masyarakat juga berubah cukup signifikan. Penurunan daya beli berpengaruh cukup besar terhadap perubahan konsumsi masyarakat. Situasi ekonomi yang serba tidak pasti menyebabkan publik lebih memperioritaskan membeli kebutuhan pokok dan produk-produk terkait kesehatan.
"Pola belanja melalui online juga meningkat. Mereka tidak hanya membeli produk fashion atau produk elektronik, tapi produk makanan dan minuman pun mereka beli secara online. Semua aplikasi belanja online melaporkan adanya peningkatan transaksi selama pandemi," katanya.
Lihat Juga: Dapat Angin Segar dari China, ADB Ramal Negara Berkembang Asia Mengakhiri 2023 Lebih Cerah
(nng)