Perhatikan Empat Saran Ini sebelum Mendekor Kamar Anak

Selasa, 29 Desember 2020 - 11:10 WIB
loading...
Perhatikan Empat Saran Ini sebelum Mendekor Kamar Anak
Mendekorasi kamar anak perlu perencanaan matang agar memberi kenyamanan dan menyenangkan. (Foto: Dok/id.pinterest)
A A A
Setiap ruangan di rumah, mulai dari dapur dan ruang tamu, hingga kamar mandi dan kamar anak-anak harus satu aliran dengan konsep rumah agar menyenangkan.

Menurut desainer dekorator Elit Briana Nix seperti dikutip Mydomaine, ada banyak cara membuat kamar anak dengan cukup menyenangkan dan tetap fungsional untuk anak yang sedang tumbuh.

"Kamar anak-anak harus menjadi satu kesatuan dari konsep waktu Anda di rumah. Sebab, Anda juga akan menghabiskan banyak waktu di ruangan ini seperti yang akan dilakukan anak-anak, sehingga seharusnya kamar anak itu menjadi tempat yang Anda sukai juga," ungkapnya.

Nix mengatakan, kunci menemukan keseimbangan semacam ini ialah anak-anak harus menjadi bagian dari proses, memilih furnitur yang tahan lama, menemukan cara apik untuk menyimpan barang-barang yang mudah berantakan, dan menciptakan kanvas netral untuk mereka berkreasi. Tentu salah satunya adalah memilih furnitur yang gaya dan fungsinya seimbang.

Berikut tips menciptakan ruang yang cocok untuk Anda dan anak.

1. Temukan Inspirasi Bersama

Nix merekomendasi mendekorasi kamar anak-anak dengan mencari inspirasi bersama mereka. Anda dan si kecil dapat melihat blog desain interior, Pinterest, atau Instagram untuk mendapatkan ide yang akan membantu Anda menciptakan ruang yang sempurna bagi si kecil untuk kesehariannya, yakni bermain dan berkembang. Pastikan untuk menyertakan anak-anak Anda dalam proses tersebut sehingga mereka dapat menjadi bagian dari proyek,

"Bagikan ide kepada anak-anak Anda untuk mengetahui reaksi mereka. Sangat menyenangkan membiarkan mereka ikut dalam proses," lanjut sang desainer.

Langkah selanjutnya adalah menilai bagian yang sudah Anda miliki yang mungkin dapat Anda gunakan kembali. Kemudian, Anda dapat menentukan jenis furnitur dan dekorasi apa yang diperlukan dan membuat denah yang paling cocok untuk ruang yang Anda miliki.

Nix juga menyarankan untuk terus mencoba-coba rencana denah tersebut sebelum melakukan apa pun. "Pastikan Anda memiliki aliran yang baik dengan banyak ruang lantai yang tersisa untuk anak-anak berbaring," tambahnya.

2. Pilih Furnitur dengan Bijak

Jika Anda sudah menentukan furnitur apa yang dibutuhkan, pilihlah dengan bijak untuk mendapatkan hasil maksimal guna melengkapi kamar anak-anak. "Pertimbangkan umur panjang furnitur yang Anda beli. Tanyakan pada diri Anda, apakah barang-barang ini akan mempertahankan kualitas dan fungsinya setidaknya selama lima tahun?" tegasnya.

Jika Anda masih belum yakin harus mulai dari mana, Nix memiliki beberapa saran. Pertama, pikirkan tentang lemari yang cukup besar untuk menampung semua pakaian anak. "Anda menginginkan jumlah penyimpanan yang baik tanpa terlihat memadati kamar, jadi pilih lemari dari kayu alami atau warna terang," sarannya.

Perabot dewasa juga tidak masalah, artinya tidak harus lemari khas anak-anak, yang terpenting tetap dapat dijangkau oleh mereka."Ada begitu banyak tempat tidur rendah yang tampak bagus, sehingga anak-anak kecil tidak akan merasa terintimidasi," ungkapnya.

Dengan dua perabot utama ini, sisa dekorasi benar-benar sesuai dengan selera pribadi Anda dan kebutuhan individu anak.

3. Buat Solusi Penyimpanan Cantik

Kamar anak-anak biasanya selalu berantakan. Seperti ada mainan, pakaian, dan permainan yang pasti akan menghabiskan ruang, dan itulah alasan penting untuk memprioritaskan ide penyimpanan yang bergaya.

Gunakan tempat sampah atau koper akrilik yang bisa diletakkan di kaki ranjang jika ruangan memiliki cukup ruang untuk menampung mainan. "Tempat itu membuat visual yang menarik saat diisi dengan boneka binatang atau balok warna-warni. Mainan dapat dengan mudah menjadi bagian dari dekorasi dengan warna cerah dan bentuk yang unik dan dapat membuat acara membersihkan mainan terasa menyenangkan untuk anak-anak juga," lanjutnya.

Saran lainnya, di bagian paling tinggi dalam lemari adalah tempat untuk menyembunyikan pakaian musim liburan dan aksesorinya yang tidak sering digunakan. Dengan begitu, ketika pintu lemari ditutup, mereka benar-benar tidak terlihat tetapi masih tertata saat Anda membutuhkannya.

Bagaimana dengan koleksi buku anak? dibanding dengan rak buku konvensional coba lebih strategis letaknya dengan bentuk rak apa pun. Tidak terlalu tinggi dan silakan untuk memberi karpet juga bantal di samping rak buku mereka sebagai pojok baca mereka.

4. Coba dengan Warna Netral

Kamar anak-anak bisa cepat penuh dengan barang-barang seperti karya lukis mereka, buku, dan mainan. Silakan Anda memberi warna dinding tetap netral dan klasik di kamar anak. Elemen lain dari kamar anak-anak yang untuk tetap netral adalah tempat tidur.

"Saya suka membuat tempat tidur seperti seprai dan selimut semuanya putih untuk memudahkan pencucian, lalu menambahkan lapisan bantal dan lemparan berwarna cerah untuk tekstur visual," katanya.

Intinya, perencanaan kamar anak dimulai dengan sesuatu dasar hal kecil yang berlangsung lama yang nantinya tidak perlu diubah saat anak tumbuh dewasa. Pikirkan mengenai langit-langit kamar, perawatan jendela, dan perabot tertentu.

"Mengganti barang-barang seperti ini mahal dan tidak praktis setelah Anda menjadi orang tua, jadi pilihlah barang-barang yang akan Anda hargai untuk dilihat selama bertahun-tahun," saran Nix.
(wan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1998 seconds (0.1#10.140)