Membongkar 5 Fakta Upaya RI Berburu Vaksin Covid-19 ke Produsen Farmasi Dunia

Sabtu, 02 Januari 2021 - 15:55 WIB
loading...
A A A
Kedua, 15 Juta Vaksin Sinovac

Dalam waktu dekat pemerintah menargetkan akan menerima 15 juta dosis vaksin Covid-19 asal Sinovac, China. Vaksin ini akan dimanufaktur oleh Bio Farma.

(Baca Juga: Pengiriman 1,8 Juta Vaksin Sinovac dari Soetta ke Bio Farma Dikawal Kepolisian )

Indonesia telah menerima 3 juta vaksin Sinovac. Saat ini vaksin diamankan oleh Bio Farma yang menggunakan protokol penyimpanan vaksin sesuai dengan standar WHO. 3 juta vaksin itu didatangkan secara bertahap.

Melalui Bio Farma, manajemen akan melakukan penandatanganan vaksin tambahan dan memperkuat kesiapan produksi vaksin dengan sertifikasi Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari Badan POM.

Ketiga, Incar Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer-BioNTech

Indonesia juga tengah melakukan kerja sama dengan Pfizer , perusahaan asal Amerika Serikat (AS) dan BioNTech, Jerman. Retno menyebut, secara paralel pembicaraan berkesinambungan saat ini juga sedang dilakukan dengan Pfizer dan BioNTech.

Keempat, Penandatanganan Komitmen Supply Bersama Novavax

Indonesia telah menandatangani komitmen supply dari Novavax dengan menggunakan platform protein sub unit rekombinan yang berasal dari AS sebesar 50 juta dosis. Kemudian dengan AstraZeneca platform viral vector dari Inggris sebanyak 50 juta dosis vaksin.

Untuk Novavax, Holding BUMN Farmasi itu, telah mengamankan ragam pasokan vaksin Covid-19 dengan melakukan penandatanganan kesepakatan. Selain itu, anggota Holding BUMN Farmasi PT Indofarma (Persero) Tbk juga menandatangani perjanjian penambahan pemesanan vaksin Novavax dari 30 juta menjadi 50 juta dosis.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1647 seconds (0.1#10.140)