Libur Akhir Pekan Sandi Uno Pilih Ngobrol dengan Mantan Menparekraf, Bahas Apa?

Minggu, 03 Januari 2021 - 09:01 WIB
loading...
Libur Akhir Pekan Sandi...
Mantan Menparekraf Mari Elka Pangestu. Foto/Dok Kemenparekraf
A A A
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno , mengisi libur akhir pekan kemarin dengan berdialog bersama mantan Menparekraf yang kini menjabat sebagai World Bank Managing Director of Development Policy and Partnerships, Mari Elka Pangestu. Keduanya membahas dan menjajaki kolaborasi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Dalam pertemuan virtual yang dilakukan di kediaman masing-masing, Sandi dan Mari berdiskusi tentang pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif nasional, sekaligus peran serta World Bank di dalamnya.

"Pagi ini, Alhamdulillah saya terhubung dengan Manajer Direktur World Bank, Ibu Mari Pangestu yang kebetulan juga menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada kabinet sebelumnya. Kita diskusi menngenai fokus ke depan quality dan sustainable tourism," kata Sandi dalam keterangannya, Sabtu (2/1/2021).

( )

Sandi meyakini bahwa tahun 2021 akan menjadi momentum kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Indonesia. Dia mengungkapkan pembahasan yang digarisbawahinya dalam pertemuan dengan Mari Pangestu adalah perubahan fokus pengembangan sektor parekraf di masa depan, yakni dari semula kuantitas dan pariwisata massal ke arah peningkatan kualitas dengan pariwisata berkelanjutan.

Perubahan fokus tersebut juga merujuk pernyataan Gubernur Bali, I Wayan Koster yang mengungkapkan key performance indicator (KPI) tidak hanya melulu bertumpu pada kuantitas, tetapi juga pendapatan dalam negeri dari sektor pariwisata.



Selain itu, dampak dari terbangunnya industri pariwisata dan ekonomi kreatif, seperti penciptaan lapangan kerja yang menurutnya dapat dikembangkan lewat pendekatan berbasis data.

"Pengembangan bisa dilihat dari indikator kualitas lainnya, seperti spending, kunjungan yang tidak merusak lingkungan yang berbasis alam, tatanan sosial dan sebagainya. Juga pola pariwisata ke depan tentunya akan berubah di tempat yang tidak banyak orang, seperti eco tourism, sport tourism, bersifat hibrid (campuran), mungkin menggunakan teknologi, platfom vitrual," jelas Sandi.

"Juga lebih berbasis lokasi yang harus kita tingkatkan kesiapannya, serta berbasis pengalaman-story telling dan destinasi-destinasi yang dikelola dengan baik, dan akhirnya yang tidak menimbulkan kerumunan yang tidak aman dan nyaman," tambahnya.

( )

Bersamaan dengan hal tersebut, Sandi juga mengungkapkan hal menarik dalam pertemuan tersebut. Satu di antaranya membicarakan stimulus fiskal atau insentif untuk memperbaiki kawasan hingga akses menuju destinasi pariwisata.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Danareksa Dorong Pengembangan...
Danareksa Dorong Pengembangan Pariwisata Melalui Revitalisasi Destinasi Ikonik
Intip Koleksi Kapal...
Intip Koleksi Kapal Pesiar Mini Salaya Yacht yang Beroperasi di 3 Wilayah
Awal Mula Salaya Yacht,...
Awal Mula Salaya Yacht, Perusahaan Kapal Pesiar Milik Kevin Sanjaya Bersama Prilly Latuconsina
Tiket Pesawat Mahal,...
Tiket Pesawat Mahal, Kemenparekraf Dorong KAI Tambah Kapasitas Perjalanan
Usaha Parekraf di 24...
Usaha Parekraf di 24 Desa Wisata Dapat Dukungan Pengembangan dari Kemenparekraf
Mari Elka Pangestu Jadi...
Mari Elka Pangestu Jadi Utusan Khusus Presiden Prabowo, Apa Tugasnya?
Kontribusi USD7,2 Miliar...
Kontribusi USD7,2 Miliar ke PDB, Klook Siapkan Wisata Berbasis ESG
Menparekraf Sebut Industri...
Menparekraf Sebut Industri Musik Punya Peran Penting bagi Ekonomi Indonesia
Menparekraf Apresiasi...
Menparekraf Apresiasi HNI Bantu Tingkatkan Konsumsi Produk Kreatif Halal
Rekomendasi
Hasan Nasbi: RUU TNI...
Hasan Nasbi: RUU TNI Tak Terbukti Bangkitkan Dwifungsi ABRI
Profil Dirdik Jampidsus...
Profil Dirdik Jampidsus Abdul Qohar, Ungkap Kasus Tom Lembong hingga Suap 3 Hakim PN Surabaya
Mantan Kapolres Ngada...
Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Ajukan Banding usai Dipecat karena Lecehkan 3 Anak
Berita Terkini
Mata Uang yang Paling...
Mata Uang yang Paling Banyak Dipalsukan di Dunia, Dolar AS Jadi Target Utama
2 jam yang lalu
Jasa Raharja Berikan...
Jasa Raharja Berikan Perlindungan buat Pemudik Lebaran
2 jam yang lalu
Diskon 20% Tarif Tol...
Diskon 20% Tarif Tol Jakarta-Semarang untuk Mudik Lebaran 2025, Ini Rinciannya
2 jam yang lalu
Trump Bangun Cadangan...
Trump Bangun Cadangan Bitcoin, Indonesia Tertarik Ikuti Jejak AS?
3 jam yang lalu
Resmikan Pabrik Emas...
Resmikan Pabrik Emas Freeport di Gresik, Prabowo: Kita Tidak Ingin hanya Jual Bahan Baku
4 jam yang lalu
Cek Rekening, THR PNS...
Cek Rekening, THR PNS Sudah Cair Rp9,36 Triliun
4 jam yang lalu
Infografis
4 Olahraga Outdoor yang...
4 Olahraga Outdoor yang Cocok Dilakukan di Akhir Pekan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved