Hasil Riset Inventure: 69,4% Responden Tunda Beli Rumah Saat Pandemi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Meskipun kebijakan Work From Home (WFH) akan berlangsung permanen, properti yang mengunggulkan fasilitas Transit Oriented Development masih lebih diminati.
Managing Partner, Inventure Yuswohady mengatakan berdasarkan studi yang dilakukan oleh Inventure dan Alvara, hanya 46,3% responden yang setuju jika dengan adanya WFH yang memungkinkan tidak perlu pergi ke kantor maka akses hunian dengan transportasi umum menjadi tidak begitu penting.
"Sementara itu, 61% responden juga tidak setuju jika pengembang properti tidak mempertimbangkan akses transportasi umum," kata Yuswo saat dihubungi di Jakarta, Selasa (5/1/2021).
Disamping itu, pandemi membuat orang menunda membeli rumah. Menurut dia kondisi pandemi Covid-19 menciptakan stay at home lifestyle yang artinya segala aktivitas termasuk aktivitas ekonomi sebisa mungkin bisa dilakukan di rumah.
"Dengan adanya pandemi tentu memiliki hunian yang nyaman menjadi sangat penting," ucap Yuswo.
Tetapi karena kecenderungan konsumen untuk menahan pengeluaran mahal, maka membeli rumah bukan menjadi prioritas setidaknya sampai kondisi ekonomi mulai stabil.
"Sebanyak 69,4% responden menjawab dengan adanya pandemi ini mereka menunda membeli rumah karena lebih mementingkan alokasi anggaran dana darurat," kata dia.
Managing Partner, Inventure Yuswohady mengatakan berdasarkan studi yang dilakukan oleh Inventure dan Alvara, hanya 46,3% responden yang setuju jika dengan adanya WFH yang memungkinkan tidak perlu pergi ke kantor maka akses hunian dengan transportasi umum menjadi tidak begitu penting.
"Sementara itu, 61% responden juga tidak setuju jika pengembang properti tidak mempertimbangkan akses transportasi umum," kata Yuswo saat dihubungi di Jakarta, Selasa (5/1/2021).
Disamping itu, pandemi membuat orang menunda membeli rumah. Menurut dia kondisi pandemi Covid-19 menciptakan stay at home lifestyle yang artinya segala aktivitas termasuk aktivitas ekonomi sebisa mungkin bisa dilakukan di rumah.
"Dengan adanya pandemi tentu memiliki hunian yang nyaman menjadi sangat penting," ucap Yuswo.
Tetapi karena kecenderungan konsumen untuk menahan pengeluaran mahal, maka membeli rumah bukan menjadi prioritas setidaknya sampai kondisi ekonomi mulai stabil.
"Sebanyak 69,4% responden menjawab dengan adanya pandemi ini mereka menunda membeli rumah karena lebih mementingkan alokasi anggaran dana darurat," kata dia.
(her)