IHSG Senin Pagi Dibuka Balik Memerah, Bursa Asia Lebih Rendah
loading...
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Senin (13/4/2020) dibuka tergelincir untuk berbalik ke zona merah saat bursa utama Asia lainnya juga lebih rendah. Foto/SINDO Photo
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Senin (13/4/2020) dibuka tergelincir untuk berbalik ke zona merah. Pada sesi pembukaan, IHSG memerah usai kehilangan -21,79 poin atau -0,47% menjadi 4.627,29.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan, Kamis kemarin sebelum libur Paskah berakhir menguat untuk mengirimkan sinyal positif. Tercatat saat itu, bursa saham Tanah Air ditutup naik 22,384 poin atau setara 0,484% menjadi 4.649,08.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini ini tercatat sebesar Rp38 miliar dengan volume mencapai 98 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp4,39 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp8,52 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp4,13 miliar. Tercatat sebesar 93 saham menguat, 57 saham melemah dan 133 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT. XL Axiata Tbk. (EXCL) naik Rp50 menjadi Rp2.200, PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) bertambah Rp40 ke posisi Rp4.950 dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) meningkat Rp25 menjadi Rp685.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.075 menjadi Rp46.750, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) menyusut Rp500 ke posisi Rp6.950 serta PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) berkurang Rp50 menjadi Rp6.325.
Di sisi lain bursa saham Asia pada hari Senin, diperdagangkan lebih rendah saat Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya mencapai kata sepakat terkait kebijakan pangkas produksi. Saham China daratan menurun dengan Komposit Shanghai jatuh 0,45% sedangkan Komposit Shenzhen turun 0,814%.
Sementara di Jepang, indeks Nikkei tergelincir 0,9% di pagi hari saat saham indeks kelas berat seperti Fast Retailing ambruk 2,08%. Sedangkan indeks Topix tergelincir 0,69% serta indeks Kospi di Korea Selatan juga menyusut 0,6% ketika saham SK Hynix jatuh lebih dari 2%.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan datar. Sedangkan pasar saham di Hong Kong dan Australia ditutup masih liburan.
Sebelumnya bursa saham Tanah Air pada perdagangan, Kamis kemarin sebelum libur Paskah berakhir menguat untuk mengirimkan sinyal positif. Tercatat saat itu, bursa saham Tanah Air ditutup naik 22,384 poin atau setara 0,484% menjadi 4.649,08.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia pagi ini ini tercatat sebesar Rp38 miliar dengan volume mencapai 98 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp4,39 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp8,52 miliar dan aksi beli asing mencapai Rp4,13 miliar. Tercatat sebesar 93 saham menguat, 57 saham melemah dan 133 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat di antaranya PT. XL Axiata Tbk. (EXCL) naik Rp50 menjadi Rp2.200, PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) bertambah Rp40 ke posisi Rp4.950 dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) meningkat Rp25 menjadi Rp685.
Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.075 menjadi Rp46.750, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) menyusut Rp500 ke posisi Rp6.950 serta PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) berkurang Rp50 menjadi Rp6.325.
Di sisi lain bursa saham Asia pada hari Senin, diperdagangkan lebih rendah saat Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya mencapai kata sepakat terkait kebijakan pangkas produksi. Saham China daratan menurun dengan Komposit Shanghai jatuh 0,45% sedangkan Komposit Shenzhen turun 0,814%.
Sementara di Jepang, indeks Nikkei tergelincir 0,9% di pagi hari saat saham indeks kelas berat seperti Fast Retailing ambruk 2,08%. Sedangkan indeks Topix tergelincir 0,69% serta indeks Kospi di Korea Selatan juga menyusut 0,6% ketika saham SK Hynix jatuh lebih dari 2%.
Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang diperdagangkan datar. Sedangkan pasar saham di Hong Kong dan Australia ditutup masih liburan.
(ant)
Explore More