PPKM Bikin Mata Uang Garuda Tak Berkutik Terhadap Dolar

Senin, 11 Januari 2021 - 17:20 WIB
loading...
PPKM Bikin Mata Uang...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali yang akan berlaku mulai hari ini membuat mata uang garuda melemah. Pada sore ini, nilai tukar rupiah ditutup melemah 105 poin di level Rp14.125 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.020 per USD.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, sebenarnya rupiah memiliki sentimen positif, salah satunya adalah survei Bank Indonesia menyatakan keyakinan konsumen terhadap ekonomi Indonesia menguat pada bulan Desember 2020. ( Baca juga:Nilai Tukar Rupiah Berpotensi Menyusut Saat Dolar AS Dapat Angin Segar )

"Survey Bank Indonesia menyatakan keyakinan konsumen terhadap ekonomi Indonesia menguat pada bulan Desemer 2020 sebesar 96,5% yang bulan sebelumnya hanya 92%. Ini menandakan bahwa keyakinan konsumen mendekati zona optimistis," katanya dalam keterangan resminya, Senin (11/1/20211).

Walaupun survei keyakinan konsumen membaik, kata Ibrahim, namun kebijakan PPKM hari ini tentunya mempengaruhi perekonomian nasional. Jadi memberikan sentimen negatif kepada nilai tukar rupiah. ( Baca juga:Rumah Pilot Sriwijaya Air SJ-182 Kapten Afwan Dipenuhi Karangan Bunga )

"Sudah tentu roda bisnis akan kembali melambat, dan pemulihan ekonomi kembali terhambat,"jelasnya.

Ia memprediksi, untuk perdagangan besok pagi, mata uang rupiah kemungkinan dibuka kembali melemah. "Rupiah dibuka melemah di level Rp.14.100-Rp.14.150," tandasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menguat Tipis, Rupiah...
Menguat Tipis, Rupiah Ditutup ke Rp16.833 per Dolar AS Sore Ini
Rupiah Melemah ke Rp16.826...
Rupiah Melemah ke Rp16.826 per Dolar AS, Masih Dipicu Tarif Impor Trump
Cadangan Devisa Maret...
Cadangan Devisa Maret 2025 Meningkat Jadi USD157,1 Miliar, Ini 2 Sumber Utamanya
Trump Melunak Soal Tarif,...
Trump Melunak Soal Tarif, Kurs Rupiah Balik Menguat usai Hampir Ambruk ke Rp17 Ribu
Nilai Tukar Rupiah Menuju...
Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp17.000, Intip Dampak dan Mitigasinya
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
Dihantui Tarif AS, Rupiah...
Dihantui Tarif AS, Rupiah Terancam Tembus Rp17.000 - IHSG Rontok
Efek Tarif Trump, Rupiah...
Efek Tarif Trump, Rupiah Hari Ini Melemah ke Rp16.772 per USD
Rupiah Ambruk hingga...
Rupiah Ambruk hingga Sentuh Rp16.622, BI Sebut Beda Cerita dengan Krismon 1998
Rekomendasi
Warna Motor Royal Enfield...
Warna Motor Royal Enfield Ridwan Kamil yang Disita KPK Beda dengan di LHKPN
Link Pengumuman UTBK...
Link Pengumuman UTBK 2025 Berikut Jadwal dan Cara Melihat Hasilnya
5 Kontestan Indonesian...
5 Kontestan Indonesian Idol 2025 dengan Followers Terbanyak, Juaranya Shabrina Leanor
Berita Terkini
Nabung Emas Lewat Aplikasi...
Nabung Emas Lewat Aplikasi Ini, Jalan Ninja Miliki Emas Tanpa Antri
58 menit yang lalu
Bank Aladin Kantongi...
Bank Aladin Kantongi Pendapatan Rp613 Miliar, Tumbuh 84% di 2024
59 menit yang lalu
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
1 jam yang lalu
QRIS Diprotes AS, Begini...
QRIS Diprotes AS, Begini Tanggapan Menko Airlangga
2 jam yang lalu
Menggeliat di Tengah...
Menggeliat di Tengah Kondisi Makro Kurang Kondusif, GOOD Tebar Dividen Rp350,33 M
2 jam yang lalu
Siap-siap, ASN BIN Mulai...
Siap-siap, ASN BIN Mulai Pindah ke IKN di Bulan Juni 2025
2 jam yang lalu
Infografis
5 Mata Uang Calon Pengganti...
5 Mata Uang Calon Pengganti Dolar AS Jika USD Runtuh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved